Kasus Pembunuhan

Kasus Korupsi Tahun 2010, Sekarang Baru Diungkit Polisi, Saksi Kuncinya Malah Dimutilasi dan Dibakar

Jasad Paulus Iwan Boedi Prasetyo, Pegawai (ASN) Bapenda Semarang, sebagian tubuhnya ditemukan sudah jadi abu pada Selasa (20/9/2022).

Editor: AbdiTumanggor
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
Pulang ya Pah, pulang ya Pah, jangan di sini lagi. Pulang ya Pah, kata Onee Anggrawati, istri Paulus Iwan Boedi Prasetijo PNS Bapenda Kota Semarang di lokasi pembunuhan Pantai Marina Semarang, Jawa Tengah, Selasa (20/9/2022). 

Dia mempercayai hukum karma itu berlaku. Peristiwa pembunuhan ini bisa saja terjadi kepada keluarga atau keturunan para pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap suaminya.

"Saya percaya hukum karma dan Anda punya keturunan. Suatu hari keluarga kalian pasti akan mengalami hal serupa," kata Onee mengingatkan kepada pelaku.

Untuk itu, dia meminta kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri dan mengakui kesalahan yang telah dilakukan kepada suaminya. "Tolong menyerahkan diri kalau Anda salah," ujarnya.

Onee juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada polisi karena sudah melakukan pekerjaan dengan baik. Dia mengaku melihat perkembangan selama kasus pembunuhan berlangsung.

"Saya berterima kasih kepada polisi dan pemerintah. Mereka sangat baik," ujarnya.

Onee istri Iwan Boedi duduk bersila di lokasi pembunuhan suaminya
Onee istri Iwan Boedi saat melakukan tabur bunga di Kawasan Pantai Marina Semarang, Jawa Tengah Selasa (20/9/2022). (KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf)

Kepala dan Sebagian Tubuh Korban Belum Ditemukan 

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, pihaknya akan memberikan jasad Iwan Boedi kepada keluarga meski beberapa bagian tubuh korban belum ditemukan.

"Sampai sekarang kepala korban belum ditemukan, tapi besok jasad korban akan diserahkan kepada keluarga," jelasnya saat dikonfirmasi kemarin.

Sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi dengan keluarga korban. Penyerahan jenazah itu karena keluarga akan melakukan pemakaman.

"Terkait jenazah akan koordinasikan besok, akan kita serahkan kepada keluarga korban," imbuhnya.

Selain itu, hasil tertulis tes Labfor Mabes Polri terkait DNA pegawai Bapenda yang seharusnya menjadi saksi kasus korupsi itu juga sudah dikirim.

"Besok hasil DNA juga akan kita berikan ke keluarga," ujarnya.

Pantauan CCTV

Kombes Pol Irwan Anwar menambahkan, melalui pemantauan rekaman CCTV pukul 7.24 WIB, Iwan Boedi terlihat mengendarai sepeda motor ke lokasi tempat pembunuhan.

"Jadi Pembunuhan antara tanggal 24 Agustus sampai 1 Oktober," kata dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved