Penganiayaan
Gegara Saling Tatap, Pemuda Ini Digebuki Satpam Kompleks Hingga Gigi dan Tulang Patah
Gegara saling tatap, seorang pemuda digebuki satpam hingga terluka dengan kondisi gigi patah dan tulang patah
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Pria bernama Graha Sandi, warga Kompleks Villa Palem Kencana, Jalan Pinang Mas, Kecamatan Sunggal babak belur digebuki Daniel, satpam kompleks tempatnya tinggal.
Sandi mengaku dihajar bertubi-tubi oleh Daniel gara-gara saling tatap di pos satpam saat ia hendak pulang ke rumah.
Akibat dihajar Daniel, gigi depan Sandi patah dan ia mengalami luka-luka di sejumlah tubuhnya.
Baca juga: Aksi Tarung Bebas Dua Siswa di Asahan Viral di Medsos, Gegara Saling Tatap
"Jadi saling tatap-tatapan kami. Terus kutinggal ternyata dia ngejar aku pakai sepeda motor. Langsung main hajar aja dia,"kata Sandi, Selasa (20/9/2022).
Ia mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada Senin 19 September sore sekitar pukul 17:00 WIB. Saat itu ia disuruh bapaknya ke kedai kelontong membeli beras.
Saat pulang ia melihat pelaku berada di pos satpam. Kemudian keduanya saling tatap.
Tanpa mengucapkan sepatah kata Sandi melanjutkan perjalanan pulang ke rumah mengendarai sepeda motornya.
Tak disangka setelah saling tatap itu Daniel mengejar korban.
Disini pelaku langsung mencegatnya dan mengintimidasi dengan kata-kata.
Baca juga: Ketua OSIS di Asahan Tarung Bebas di Kebun Karet Cuma Karena Saling Tatap
Setelah mengintimidasi dengan kata-kata Daniel langsung menghajar Sandi hingga terjatuh ke tanah.
Sandi mengaku dibanting dan dihajar saat tergeletak.
Sandi mengaku beruntung berhasil kabur karena ia melihat pelaku membawa martil.
Bahkan saat Sandi kabur menyelamatkan diri ia diancam kepalanya mau dihajar menggunakan martil.
"Abis itu diambilnya martil 'kupecahkan kepala kau nanti ya' gitu," kata Sandi menirukan.
Baca juga: Cuma Karena Saling Tatap, Ketua OSIS di Asahan Tarung Bebas di Kebun Karet Hingga Terbang-terbang
Akibat peristiwa ini Sandi pun mengalami patah tulang bahu. Hal itu diketahui setelah melakukan Rontgen ke rumah sakit.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Sandi-digebuki-satpam.jpg)