Berita Medan
Kapal Pembangkit Listrik Turki Dikembalikan ke Negaranya, Didatangkan Atasi Defisit Listrik di Sumut
Kapal Karadeniz Powership Onur Sultan adalah kapal pembakit listrik asal Turki yang didatangkan untuk mengantisipasi defisit tenaga listrik di Sumut.
Penulis: Aprianto Tambunan |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah mengembalikan kapal Karadeniz Powership Onur Sultan ke Turki pada Jumat (16/9/2022).
Kapal Karadeniz Powership Onur Sultan merupakan kapal pembangkit listrik asal Turki yang didatangkan pada 5 tahun silam, untuk mengantisipasi defisit tenaga listrik di Sumut.
General Manager Pelindo Regional 1 Belawan, Jonedi Ramli mengatakan pihaknya telah menyiapkan pelayanan dua kapal pandu dan tujuh kapal tunda, empat orang operator pandu untuk melayani proses berlayarnya kembali kapal ini dari Dermaga Khusus PLTU Sicanang Belawan, dikembalikan ke Turki.
Baca juga: PLN Hapus Listrik 450 VA, Warga Medan: Tidak Masalah Asalkan Tarif Tidak Naik
“Pelindo berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa, dan meningkatkan kolaborasi dengan berbagai stakeholder agar layanan semakin baik, khususnya dalam pelayanan pemanduan dan penundaan kapal yang akan masuk dan keluar di Perairan Belawan,” ucap Jonedi, Sabtu (17/9/2022).
Kepala Pandu Pelabuhan Belawan Kapten Endarto, kapal pandu mulai bergerak Jumat (16/9/2022) pukul 13.30 WIB untuk memandu kapal MVPP keluar dari alur Pelabuhan Belawan untuk berlayar ke negara tujuan.
"Pukul 13:30 WIB Jumat, kapal pandu telah bergerak memandu kapal MVPP untuk keluar dari Belawan menuju negara tujuannya," ucap Endarto
Diketahui, kapal Karadeniz Powership Onur Sultan merupakan kapal pembakit listrik asal Turki yang berlabuh di Belawan pada 21 Mei 2017 lalu.
Kapal Karadeniz Powership Onur Sultan sebagai kapal pembangkit listrik atau Marine Vessel Power Plant (MVPP) yang disewa oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dari Pemerintah Turki.
Baca juga: CATAT, Besok PLN Adakan Pemadaman di Kota Medan, Berikut Wilayah dan Jadwalnya
Kapal MVPP berkapasitas daya listrik 240 megawatt (MW) itu disewa Pemerintah Indonesia dari negara Turki untuk mengantisipasi defisit listrik di Sumatera Utara.
Kapal pembangkit listrik itu memiliki panjang 296 meter, lebar 46 meter dan Gross Register Tonnage (GRT) seberat 98.320 ton berbendera Liberia.
(cr29/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kapal-Pembakit-Listrik-Turki-Dipulangkan-dari-Belawan.jpg)