Berita Medan
Tita, Jujitsan Cantik Berdarah Batak-India, Targetkan Emas untuk Sumut di Ajang PON 2024
Aurelia Tita Carlene Hutapea merupakan atlet beladiri Jujitsu asal Medan yang memiliki segudang prestasi.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aurelia Tita Carlene Hutapea merupakan atlet beladiri Jujitsu asal Medan. Wanita yang karib disapa Tita itu merupakan buah hati dari Jimmy Carter Hutapea dan Lince Paulina.
Dara keturunan Batak-India ini memiliki paras cantik dan berat badan yang ideal dan layaknya seorang model.
Tubuh semampai, langsing dan memiliki wajah tirus, menggambarkan jika dara kelahiran 1 Maret 2005 itu adalah sosok wanita yang biasa berjalan di atas catwalk daripada berpanas-panasan di jalanan.
Baca juga: KONI Sumut dan MSN Malaysia Jalin Kerja Sama, Bina Atlet Berprestasi dan Persiapan PON 2024
Namun, Tita lebih memilih jadi Jujitsan, sebutan bagi atlet Jujitsu. Ia memiliki segudang prestasi.
Terbukti sejumlah prestasi itu telah ditorehkannya dari dunia beladiri yang telah digelutinya sejak kelas 5 SD itu.
Penasaran bagaimana sepak terjangnya di atas Tatami (arena pertarungan) berikut penuturan Tita saat kepada awak media, Selasa, (13/9/2022).
Tita membuka cerita jika kecintaannya akan olahraga yang didominasi oleh kaum pria dengan mengandalkan kekuatan fisik dan tehnik bertarung itu tak lain karena kebiasannya melihat latihan di Dojo yang tak jauh dari kediamannya.
"Kebetulan Dojonya di depan rumah. Saat masih kelas 5 SD kepingin aja belajar karena sering lihat orang latihan dan orang tua juga mendukung," ujar wanita berdarah Batak dan India itu.
Dengan niat matang, Tita pun bergabung dalam Institut Jujitsu Indonesia (IJI) yang berlokasi di Jalan Sei Padang Gang Gang Sipirok Nomor 1 Medan.
Menggeluti olahraga yang terbilang keras memang bukanlah hal yang mudah bagi wanita yang masih mengenyam bangku sekolah di SMKN-10 kelas XII itu.
Namun lewat keyakinan dan latihan kerasnya, usaha Tita menuai hasil. Sejumlah prestasi pun mulai ditorehkannya.
Apalagi, Tita juga memiliki darah Jujitsu dari sang buyut, Julius Ade Titaley, selaku pendiri Medan Jujitsu Club yang kini berkembang menjadi IJI, sekaligus sebagai pelopor Jujitsu di Sumut sejak 1970 silam.
"Darah Jujitsu itu telah mengalir dari Buyut. Dengan keyakinan dan latihan keras mengantarkan saya hingga ajang nasional," ujar Sulung dari empat bersaudara itu.
Prestasi Tita yang kini genap berusia 17 tahun dimulai saat dirinya duduk dikelas 3 SMP.
Baca juga: Pindah ke Wisma Atlet Pemprov Sumut, PSMS Medan Tidak Dipungut Retribusi
"Awal kali masih kelas 1 SMP ikut Kejurda, namun belum beruntung dan gagal. Tapi saya gak menyerah dan yakin kesempatan emas akan datang jika bersungguh-sungguh," ucap Tita lagi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tita-Carlen-Hutapea.jpg)