Berita Kriminal

PANGLIMA dan Komplotan Pelaku Geng Motor yang Selalu Beraksi dan Meresahkan Warga Medan Ditangkap

Tujuh orang anggota geng motor yang beraksi di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat dibekuk polisi

Dijelaskan Ruzi, selain mengamankan pelaku, petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam yang dipakai oleh para pelaku melakukan kejahatannya.

"Mereka menggunakan beberapa senjata tajam, yang berhasil kami amankan ada dua pedang panjang, kemudian yang masih menjadi pencarian barang bukti itu ada satu tongkat bisbol dan beberapa celurit," ujarnya.

Ia membeberkan, peranan dari para pelaku saat menjalankan aksinya melakukan perampokan terhadap para korbannya.

"Masing-masing pelaku memiliki peran yang berbeda-beda, ada yang bertugas sebagai orang yang menghentikan calon korban, kemudian mengacungkan senjata sehingga korban menjadi takut, dan mengambil barang korban berupa kendaraan, ataupun handphone dan uang," katanya.

"Kemudian ada juga, pelaku yang bertugas untuk menakut-nakuti yaitu dengan cara menggeber-geber kendaraan nya, kemudian ada yang bertugas untuk memantau situasi pada saat rekan-rekan yang lain melakukan kejahatan," sambungnya.

Ruzi membeberkan, para pelaku bukan hanya sekali saja melakukan kejahatan. Bahkan, para pelaku ini tidak segan-segan melukai korbannya.

"Mereka juga melakukan kejahatan di tempat lain. Kami sampaikan juga, bahwa para pelaku yang ada di depan kita ini juga melakukan tiga kejahatan lainnya di wilayah hukum Polsek Medan Barat. Di jalan Bilal mereka sempat membacok korban nya," tuturnya.


Ia menjelaskan, menurut pengakuan dari para remaja yang meresahkan masyarakat di kota Medan ini, melakukan penyerangan hanya ingin bikin rusuh dan jika ada kesempatan melakukan Perampokan terhadap para korbannya.

Lalu, uang dari hasil kejahatan akan dipakai untuk kebutuhan sehari-hari mereka.

"Dari hasil penyelidikan, mereka sering melakukan tawuran antar geng motor. Mereka bikin janji dulu, dan melakukan penyerangan. Jika ada kesempatan untuk melakukan perampokan. Hasilnya mereka gunakan untuk keperluan sehari-hari, kami masih menindaklanjuti untuk mencoba menyelidiki apakah mereka ini pengungguna narkoba atau tidak," bebernya.

Diungkapkannya, saat ini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap pelaku lainnya yang masih melarikan diri.

"Untuk para DPO yang sudah kami indentifikasi, kami akan segera Koordinasi dengan pihak pemerintahan setempat, dan keluarga. Sehingga tugas kita untuk memberantas kejahatan dengan modus geng motor ini bisa dilakukan bersama sama," kata Ruzi.

Sebelumnya, Beredar sebuah rekaman CCTV yang memperlihatkan begal saat sedang beraksi di Jalan KL Yos Sudarso, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Rabu (30/8/2022) lalu.

Dalam rekaman video tersebut, tampak sejumlah orang menggunakan sepeda motor mondar-mandir di tempat kejadian.

Beberapa pelaku juga tampak menentang senjata tajam jenis samurai.

Malam itu, terlihat situasinya sedang sepi dan hanya sejumlah pelaku yang meramaikan jalan tersebut.

Saat itu, ada dua orang pria yang menjadi korban pembegalan.

Para pelaku berhasil melarikan handphone dan sepeda motor milik korban.

Pada saat kejadian, korban juga sempat diancam menggunakan samurai yang ditempelkan ke leher korban.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved