Pemko Medan
Percepatan Penanganan Banjir, Dinas PU Kota Medan Sudah Normalisasi Drainase Sepanjang 21.830 Meter
Penanganan banjir merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution di masa kepemimpinannya.
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Penanganan banjir merupakan salah satu program prioritas Wali Kota Medan Bobby Nasution di masa kepemimpinannya.
Berbagai upaya telah dilakukan Bobby Nasution untuk percepatan penanganan banjir.
Selain berkolaborasi dengan stakeholder, Bobby Nasution juga telah meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) bersama Kecamatan melakukan normalisasi drainase di seluruh wilayah di Kota Medan.
Kolaborasi Dinas PU dan Kecamatan dalam normalisasi drainase di setiap titik bukan hanya sekedar formalitas, namun dilakukan secara terus menerus sampai drainase tersebut berfungsi sebagaimana mestinya.
Seperti di bulan Agustus 2022 Dinas PU Kota Medan telah melakukan normalisasi drainase sepanjang 21.830,8 Meter dengan volume galian 13.208,25 M3.
Normalisasi drainase ini dilakukan oleh 5 UPT Dinas PU yang tersebar di wilayah kota Medan.
Kadis PU Kota Medan Topan Ginting mengungkapkan bahwa pihaknya secara terus menerus melakukan normalisasi drainase di titik-titik yang menjadi pemicunya banjir.
Hal ini dilakukan selain membuat masyarakat nyaman juga guna mengatasi permasalahan banjir dan mewujudkan program Pak Wali Kota Medan khususnya dibidang penanganan banjir.
Topan Ginting menambahkan seluruh UPT Dinas PU turun langsung melakukan normalisasi drainase di wilayahnya dan berkolaborasi dengan pihak Kecamatan.
Bahkan, agar normalisasi drainase berjalan baik, sejumlah peralatan diturunkan baik itu manual maupun alat berat seperti excavator mini, Backoe loader, excavator long dan dump truk.
"Normalisasi drainase kita lakukan secara terus-menerus, di bulan Agustus 2022 UPT Medan Kota telah menormalisasi drainase sepanjang 2.871 Meter dengan volume galian 2.884,01 M3. Sendimen di saluran drainase tertutup dan terbuka yang dibersihkan ini berupa sampah, lumpur dan batuan. Dengan sigap pekerja membersihkan saluran drainase dari sendimen tersebut," Jelas Topan.
Topan Ginting juga menjelaskan normalisasi drainase yang paling panjang dilakukan adalah di kawasan UPT Medan Utara.
Di bulan Agustus saja drainase yang di normalisasi mencapai 7.247,00 Meter dengan volume galian 6.957,93 M3.
Selain lumpur dan sampah, rumput liar yang ada di sepanjang saluran drainase juga dilakukan pembersihan.
"Selain itu di UPT Medan Barat panjang drainase yang dinormalisasi mencapai 4.640,00 Meter dengan volume galian 1.146,84 M3. UPT Medan Barat yang mencakup Kecamatan Medan Petisah, Medan Helvetia, Medan Baru dan Medan Barat ini memiliki titik yang menjadi pemicu paling banyak sehingga agar penanganan banjir lebih maksimal, drainase yang dinormalisasi juga lebih banyak," Sebut Topan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bobby-Tinjau-Banjir-Medan.jpg)