GEMPAR Remaja 15 Tahun Cabuli Balita Polos, Ibu Korban Syok, Motif Pelaku Terbongkar
Hancur hati ibu ini anak balitanya jadi korban pencabulan. Balita berusia 4 tahun di Kota Samarinda Kalimantan Timur
TRIBUN-MEDAN.com - Hancur hati ibu ini anak balitanya jadi korban pencabulan.
Balita berusia 4 tahun di Kota Samarinda Kalimantan Timur menjadi korban pencabulan yang dilakukan remaja berumur 15 tahun.
Kejadian tersebut membuat terjadi saat suasana sepi.
Korban sama sekali tidak penah menyangka jadi korban pencabulan.
Saat siang hari, sang ibunda pun mengajak Mawar beristirahat.
Namun tidak seperti biasanya, bocah 4 tahun tersebut bukannya tertidur tetapi justru menangis dan mengeluh sakit pada bagian kemaluan.
Baca juga: Nama Muchdi Purwoprandjono Kembali Mencuat Setelah Disebut Hacker Bjorka Dalang Pembunuhan Munir
Baca juga: Rumah Tangganya Hancur, Kini Cari Uang 25 Juta Demi Adzam, Sule Sampai Rela Dihina: Sakit Hati Gue
"Juga katanya kalau kencing keluar darah," jelas Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Reskrim Kompol Andika Dharma Sena saat dikonfirmasi Jumat (9/9/2022).
Karena sang anak masih balita membuat sang Ibunda tidak curiga dan hanya mengira sang anak terjatuh saat bermain.
"Akhirnya ibunya bertanya ke sana ke mari dan terkuaklah fakta bahwa si anak telah disetubuhi oleh (Baga) tetangganya sendiri," tuturnya.
Baca juga: Usai Ucap Sudah Tobat, Terkekeh Hotman Paris Sampai Salting Dikejar dan Dipeluk Ibu-ibu: Tobatlah
Bak tersambar petir di siang bolong, ibu korban pun memeriksa tubuh sang buah hati dan mendapati noda bercak darah pada pakaian Mawar.
Ditangkap Polisi
Miris nasib seorang bocah sebut saja Mawar, menjadi korban tindak asusila remaja 15 tahun Baga bukan nama sebenarnya di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Perbuatan tak senonoh tersebut terungkap saat sang bocah mengatakan kepada ibunya untuk ingin buang air kecil, Kamis (8/9/2022) sekitar pukul 11.00 WITA.
Baca juga: KASIHAN Kondisi Baru Bharada E, Alami Guncangan Trauma Usai Rekonstruksi Penembakan, Kini Terapi
Dia pun langsung mencari Baga yang kala itu ditemuinya di depan gang perumahan mereka yang berada di kawasan Loa Janan Ilir Samarinda.
Tidak dapat berkelit, Baga akhirnya mengakui bahwa perbuatannya tersebut dilakukan pada pukul 09.00 WITA saat korban sedang bermain seorang diri di depan rumah.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ilustrasi-Balita-jadi-Korban-Pencabulan.jpg)