Balasan Ukraina ke Rusia Berlanjut, Kini Kembali Merebut Wilayah, AS Pasok Bantuan 2,2 Miliar Dolar

TRIBUN-MEDAN.COM - Serangan Rusia ke Ukraina terus berlangsung hingga hari ke-198, pada Jumat (9/9/2022).

Beberapa peristiwa yang terjadi baru-baru ini, Ukraina perlahan-lahan kembali merebut kota-kota yang jatuh di tangan Rusia di wilayah timur dan selatan.

Kemudian, rencana Amerika Serikat yang akan memasok bantuan senilai 2,2 miliar dollar AS ke Ukraina.

Dikutip dari Kompas.com, serangan balasan Ukraina terus digencarkan.

Hal ini untuk merebut kembali sejumlah daerah yang jatuh ke tangan Rusia.

Tentunya, senjata yang dipakai serangan balasan Ukraina tak lepas dari bantuan sekutu Barat.

Terkini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengumumkan pasukannya telah merebut 1.000 kilometer persegi (385 mil persegi) wilayah di selatan dan timur sejak 1 September.

Kota-kota di kedua wilayah itu perlahan dikuasai Ukraina kembali.

Seperti di wilayah Kharkiv, serangan balasan Ukraina hingga kini terus berlanjut.

Pasukan Ukraina mulai mendekati Kota Kupiansk yang merupakan pusat logistik utama bagi pasukan Rusia di Kharkiv.

Diketahui, bila Ukraina merebut kota itu, maka diyakini akan menghambat jalur komunikasi Rusia di lapangan.

Dalam hari ke-198 ini, Ukraina bakal mendapat bantuan kembali dari Amerika Serikat untuk melawan Rusia.

Hal ini dikonfirmasi Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken saat kunjungannya ke Kota Kyiv, Ukraina.

AS menjanjikan 2,2 miliar dollar AS dalam bantuan keamanan baru.

Serangan balasan Ukraina dengan menggunakan senjata pasokan sekutu Barat membuahkan hasil.