Berita Medan

Hingga September 2022, Ada 187 Orang di Kota Medan Tertular HIV, Didominasi Laki-laki

Di Kota Medan, angka penularan HIV dari Januari hingga awal September 2022 tercatat sebanyak 187 orang, dan penderitanya didominasi oleh laki-laki.

Penulis: Anisa Rahmadani |
voicewaves.org
HIV 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - HIV atau Human Immunodeficiency Virus merupakan virus yang menyerang sistem kekebalan yang dapat melemahkan kemampuan tubuh melawan infeksi dan penyakit.

Di Kota Medan, angka penularan HIV dari Januari hingga awal September 2022 tercatat sebanyak 187 orang, dan penderitanya didominasi oleh laki-laki.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan Pocut Fatimah Fitri menyatakan bahwa sejauh ini jika melihat data angka penderita HIV dalam di Kota Medan dalam kurun tiga tahun terakhir terjadi penurunan.

Baca juga: Dijawab Ridwan Kamil Soal 414 Mahasiswa di Bandung Positif HIV AIDS: Bukan Data dalam 1 Tahun

"Jadi 171 laki-laki di Kota Medan terpapar HIV dan sisanya atau sekitar 16 orang perempuan terpapar HIV ini masih data dari awal Januari hingga Awal September 2022 ini," jelasnya. 

Dikatakan Pocut meski terjadi penurunan angka, bukan berarti HIV di Kota Medan menghilang. 

"Penurunan ini bisa jadi karena dampak pandemi dan kurang maksimal dalam melakukan testing kepada masyarakat," jelasnya. 

Dijelaskan Pocut, ada beberapa faktor yang menyebabkan penularan HIV belum bisa dihentikan di Kota Medan.

"Masih banyak kebiasaan buruk masyarakat Kota Medan yang belum bisa dihentikan, misalnya sulitnya mengajak masyarakat untuk berani testing HIV dan pengecekan pada pasiennya terkena HIV kepada masyarakat," jelasnya. 

Lanjut Pocut, pemeriksaan terhadap ibu hamil juga penting dilakukan. 

"Padahal jika mereka mau dan berani di tes pada ibu hamil masih mungkin ada upaya yang bisa menyelamatkan mereka. Tapi kalau kita tidak tahu, bisa jadi ketika lahir anaknya sudah terkena HIV," jelasnya. 

Untuk itu, kata Pocut, pihaknya akan kembali lakukan sosialisasi dan pengecekan HIV secara rutin kepada masyarakat terutama pada kelompok yang rentan tertular.

"Karena saat ini Covid tidak terlalu tinggi dan saat ini memang kasus HIV meningkat di berbagai daerah maka langkah kita  akan kembali lakukan sosialisasi memperluas testing terutama pada calon pengantin dan komunitas yang sangat tinggi resikonya terkena HIV," jelasnya.

Pocut juga menyatakan bahwa jika berdasarkan data dari tahun 2006-2022 ada 6.065 orang di Kota Medan yang terpapar HIV. 

Baca juga: Cegah Penularan Virus HIV, Lapas Rantauprapat dan Dinkes Labuhanbatu Lakukan Pemeriksaan WBP

"Sementara dari 6.065 orang, ada 2.320 yang dinyatakan terkena AIDS,"jelasnya.

Tiga tahun belakang ini kata Pocut data tertinggi HIV pada masyarakat Kota Medan di tahun 2019. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved