Berita Medan

Banjir Rob Kembali Rendam Permukiman Warga di Belawan Bahagia Hari Ini, Minta Pemerintah Beri Solusi

Air setinggi paha orang dewasa, salah satunya merendam permukiman warga di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Penulis: Aprianto Tambunan |

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Banjir Rob kembali melanda sejumlah kawasan di Belawan, Sabtu (10/9/2022).

Air setinggi paha orang dewasa, salah satunya merendam permukiman warga di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.

Banjir Rob di Belawan ini sudah menjadi hal biasa bagi warga yang bermukim di Belawan Bahagia, lanrtaran terjadi setiap bulannya

Baca juga: Makam di Kelurahan Belawan Bahagia Hancur Lebur Terendam Banjir Rob

Hari ini, air laut mulai memasuki kawasan tempat tinggal warga sekira pukul 12.00 WIB.

Tidak butuh waktu lama, air dengan cepat merendam rumah-rumah warga hingga sebatas paha orang dewasa. 

Warga lingkungan X Belawan Bahagia, Rosmanita mengatakan, sebelumnya banjir rob seperti ini mereka rasakan biasanya hanya dua kali dalam setahun.

Namun, dalam 5 tahun terakhir banjir rob semakin parah hingga terjadi setiap bulannya. 

Akibat banjir rob ini aktivitas warga pun terganggu, karena kesulitan untuk keluar rumah.

"Sudah 5 tahun terakhirlah banjir ini kami rasakan setiap bulannya, dulu paling 2 kali setahun, akibatnya warga pun beraktivitas menjadi terganggu," ungkap Rosmanita, Sabtu (10/9/2022). 

Rosmanita menyebutkan, akibat setiap bulan banjir rob melanda pemukiman warga, beberapa penyakit sering dialami anak anak seperti demam, diare dan flu. 

"Anak anak sering terserang penyakit, akibat banjir yang selalu membawa sampah ke pemukiman," ucapnya. 

Ia pun berharap agar pemerintah serius dalam mencari solusi menangani banjir rob di Belawan, karena sudah bertahun-tahun kondisi seperti ini mereka rasakan. 

Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Kementerian PUPR Benahi Kawasan Medan Belawan yang Kerap Banjir Rob

"Pemerintah serius lah mencari solusi untuk mengatasi banjir rob ini, karena setiap bulan kami merasakan banjir ini," uajr Rosmanita. 

Dari amatan Tribun-medan, banjir juga membawa sampah yang cukup kotor.

Dan beberapa anak anak yang baru pulang sekolah pun harus melewati banjir hingga pakaian yang mereka kenakan basah. 

(cr29/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved