Brigadir J Ditembak Mati
Terungkap Bharda E Sempat Jalankan Skenario Sambo di Hadapan Kapolri, Kini Mohon Jangan Dipecat
Tersangka Bharada Eliezer atau Bharada E sempat menjalankan skenario Ferdy Sambo di hadapan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Setelah beberapa hari kasus ini mencuat, Kapolri mengaku memanggil khusus Bharada E.
Saat pertemuan pertama, Bharada E berupaya menguatkan skenario seperti yang diinginkan Ferdy Sambo bahwa terjadi tembak menembak.
Setelah Dua Hari di Patsuskan, Ferdy Sambo Mengaku
Listyo pun juga menceritakan saat Ferdy Sambo datang menemuinya sesaat setelah Brigadir J tewas.
Listyo menyebut Ferdy Sambo meyakinkan dirinya bahwa tewasnya Brigadir J akibat peristiwa tembak-menembak.
Namun, Kapolri pun seakan tidak percaya dan bertanya kepada Ferdy Sambo apakah terlibat dalam tewasnya Brigadir J.
Baca juga: Kata Polri soal Hasil Pemeriksaan Lie Detector Putri Candrawathi dalam Kasus Brigadir J
Menjawab pertanyaan Listyo itu, Ferdy Sambo pun sampai berani bersumpah.
"Dia bersumpah, sampai beberapa kali saya tanyakan," ucap Kapolri.
Kapolri lalu mengatakan kepada Ferdy Sambo bahwa kasus tersebut akan diusut sesuai fakta.
“Saya tanyakan karena saya akan proses ini sesuai fakta, jadi kalau kira-kira peristiwa tidak seperti itu ceritakan, tapi kalau seperti itu nanti kita buktikan sesuai fakta,” tuturnya.
Listyo menanyakan keterlibatan Ferdy Sambo untuk kedua kalinya.
Ferdy Sambo pun masih bersikukuh bahwa ia tidak terlibat dalam tewasnya Brigadir J.
"Sampai datang di tempat saya, saya tanya sekali lagi. Dia masih bertahan, ''memang begitu faktanya' kata dia," ujar Listyo.
"Kemudian dari keterangan-keterangan yang ada, dari persesuaian-persesuaian, didalami lagi," imbuhnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bharada-E-gemetar-saat-masuk-ke-lokasi-TKP-kematian-Brigadir-Yosua-Hutabarat.jpg)