Demo Kenaikan BBM
TAHAN 2 Anggota DPRD Sumut, Mahasiswa Unimed Terlibat Saling Dorong dengan Polisi
Sekumpulan mahasiswa Unimed terlibat saling dorong dengan personel kepolisian saat berunjuk rasa tolak kenaikan harga BBM
Tahan 2 Anggota DPRD Sumut, Mahasiswa Unimed Terlibat Saling Dorong dengan Polisi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Sekumpulan mahasiswa Unimed terlibat saling dorong dengan personel kepolisian saat berunjuk rasa tolak kenaikan harga BBM di depan gedung DPRD Sumut, Kamis (8/9/2022).
Aksi saling dorong ini bermula, karena ada perwakilan anggota DPRD dari fraksi Nasdem Berkat Lauli dan Dedi Iskandar dari fraksi PKS ditahan ditengah-tengah masa.
Saat itu, dua anggota DPRD Sumut ini datang menemui peserta aksi untuk mendengarkan aspirasi mereka.
Baca juga: CARA Buka WhatsApp Web di Handphone, Ikuti Langkah-langkah Berikut
Namun, para mahasiswa ini meminta agar Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting dan empat fraksi lagi untuk hadir menemui mereka.
"Kami meminta agar Ketua DPRD Sumut dan hadir di sini, dan paling tidak empat fraksi lain hadir bersama kami," teriak seorang mahasiswa dari atas mobil komando.
Lalu, mereka menahan anggota DPRD Berkat Lauli dan Dedi Iskandar di tengah massa aksi.
Baca juga: PROMO Brastagi Supermarket Periode 8-11 September, Beras Black Roar 10 Kg Rp 111.580
Polisi yang melihat aksi tersebut, mencoba membebaskan dua anggota DPRD Sumut itu ditengah kerumunan massa.
Petugas pun langsung memaksa menerebos ll masuk ke tengah barisan massa aksi untuk menjemput dua anggota DPRD sumut yang ditahan itu.
"Nggak boleh pulang sebelum permintaan kami dituruti," kata mahasiswa yang orasi tersebut.
Setelah dipaksa dijemput oleh polisi, akhirnya kedua anggota DPRD Sumut itu pun berhasil di keluarkan dari kepungan mahasiswa.
Kemudian, sejumlah anggota DPRD Sumut lainnya keluar dari gedung dan menemui para mahasiswa dan mendengarkan aspirasi mereka.
(cr11/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/DEMO-TOLAK-KENAIKAN-HARGA-BBM_Mahasiswa-Unimed.jpg)