Demo Kenaikan BBM
Didemo Mahasiswa GMKI Toba, Bupati Poltak Sitorus Menguliahi Pengunjuk Rasa, Ini Katanya
Bupati Toba Poltak Sitorus menguliahi para pengunjuk rasa dari GMKI soal alasan Pemerintah Pusat sampai menaikkan harga BBM.
Penulis: Maurits Pardosi |
TRIBUN-MEDAN.com, TOBA – Bupati Toba, Poltak Sitorus ikut turun menjumpai para pengunjuk rasa dari GMKI Toba yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Kamis (8/9/2022).
Bupati Poltak Sitorus pun duduk bersama pengunjuk rasa di teras kantor Bupati Toba.
Saat duduk itu, Poltak Sitorus mengajukan beberapa pertanyaan kepada para pengunjuk rasa.
Baca juga: Temui Massa GMKI, Fraksi Demokrat DPRD Sumut Tolak Kenaikan BBM, Siap Teruskan Aspirasi Mahasiswa
Awalnya, orang nomor satu di Pemkab Toba itu mengapresiasi kedatangan para mahasiswa GMKI Toba.
“Seandainya saya mahasiswa, saya akan bersama-sama dengan kalian menyuarakan ini. Karena tidak ada satupun kita, negara yang menginginkan kenaikan BBM ini karena ini mempengaruhi ekonomi rakyat,” ujar Bupati Toba Poltak Sitorus, Kamis (8/9/2022).
Setelah itu, Poltak pun menyampaikan kondisi inflasi yang sedang melanda Indonesia dan sejumlah negara.
“Tapi, adik-adik, saya kira adik-adik mahasiswa, yang senang belajar, menuntut ilmu, memahami keadaan. Tahukah kalian inflasi di Indonesia ini sekarang sudah berapa? Per hari ini, inflasinya sudah berapa, atau bulan yang lalu?” terangnya.
“Kalau kalian datang ke sini tentunya ada dasarnya. Kalau seharusnya sudah tahu mengapa BBM ini naik. Apa penyebabnya, inflasi kita gimana, ayo jawab,” sambungnya.
Kepada para pengunjuk rasa, Bupati Poltak menegaskan harus terlebih dahulu mengetahui alasan hingga akhirnya turun ke jalan menyapaikan aspirasi.
Bak seorang dosen, Poltak Sitorus kemudian menjelaskan sejumlah hal sekaitan dengan inflasi dan kenaikan BBM yang terjadi di Indonesia.
“Kalau ingin melakukan demonstrasi, harus tahu dasarnya. Supaya nanti kita cari solusi. Inflasi kita sekarang sudah berada di angka 4,97. Kalau inflasi Amerika gimana? Saya juga bekas mahasiswa, saya pelajari juga itu. Inflasi Amerika itu berada di angka 8 persen,” terangnya.
Tak hanya itu, Bupati Poltak pun menyinggung soal asumsi inflasi pada pembahasan APBN. Ia meminta agar para demonstran dari GMKI Toba turut mempelajarinya.
“Asumsi inflasi dalam pembicaraan APBN kita adalah 3 persen. Sementara, inflasi kita sudah berada di tingkat 4,97 persen. Ini kemungkinan akan menaik. Apakah kita diam saja? Di sana, sudah ada menteri yang mempertimbangkan ini semua,” terangnya.
Baca juga: GMKI Toba Unras Tolak Kenaikan Harga BBM, Ajak DPRD Tandantangai Petisi Penolakan
“Kebijakan ini sudah dipertimbangkan secara matang. Mereka (pemerintah pusat) tidak asal mengambil keputusan ini. Kenaikan BBM ini tidak asal,” tegasnya.
Terakhir, Poltak Sitorus pun menyinggung soal kemungkinan negara akan bangkrut.
Selanjutnya, ia meminta kepada para mahasiswa GMKI Toba agar mempelajari kondisi perekonomian dunia, yang menurutnya sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja.
(cr3/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Bupati-Poltak-Sitorus-Kuliahi-Mahasiswa-GMKI-Toba-Soal-Demo-Harga-BBM.jpg)