Breaking News

Update Kasus Pembunuhan Brigadir J

Sosok Ini Buat Komnas HAM Terdiam, Bongkar Isu Pelecehan dan Penyiksaan Kasus Brigadir J

Tindak tanduk Komnas HAM kini tengah menjadi sorotan lantaran terkesan berpihak pada

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Haris Azhar dan Ketua Komnas HAM Taufan Damanik 

"Kami dalam extra judisial killing itu final (membela Brigadir J)," imbuh Ahmad Taufan Damanik.

Mengurai analisa, Haris Azhar meyakini bahwa ada penyiksaan yang diterima Brigadir J sebelum meregang nyawa.

Atas analisanya itu, Haris Azhar mengaku siap berdebat dengan siapapun.

"Saya ada catatan juga soal laporan Komnas HAM. Menurut saya ada penyiksaan (terhadap Brigadir J). Proses menuju peluru itu menyentuh tubuhnya si Yosua, itu ada intimidasi, ada pemaksaan, itu torcer bang, itu sistematik. Dengan dalih ini pasal 340, menuju pembunuhannya itu ada penyiksaan di sana. Saya berani berdebat secara HAM dengan siapapun," tegas Haris Azhar.

Kendati dokter forensik sudah mengurai penjelasan bahwa tidak ada penyiksaan di tubuh Brigadir J, Haris Azhar tetap berlainan pendapat.

Sebab menurut Haris Azhar, penyiksaan tidak harus melalui fisik.

Mendengar uraian analisa Haris Azhar, Ahmad Taufan Damanik terdiam.

Sang Ketua Komnas HAM itu sesekali menganggukan kepala pertanda setuju.

"Sekalipun penjelasan (soal tidak ada penyiksaan) itu keluar dari perhimpunan dokter forensik Indonesia?" tanya presenter acara, Andromeda.

"Itu forensik, penyiksaan itu tidak perlu harus fisik," imbuh Haris Azhar.

"Itu istilah hukum," kata Johnson Panjaitan.

"Penyiksaan itu enggak harus fisik, psikologi itu masuk. Di rezim yang bengis, orang enggak diapa-apain, misalnya korban penghilangan aktivis, kalau kita baca kesaksiannya, mereka ditaruh di satu ruangan, diputerin lagu dangdut itu terus, itu kan kayak cuci otak, itu masuk penyiksaan," ungkap Haris Azhar.

Karenanya, Haris Azhar mengaku kecewa saat membaca laporan penyelidikan dari Komnas HAM soal kasus Brigadir J.

Di laporan tersebut diakui Haris Azhar, tidak ada pernyataan yang membahas soal penyiksaan Brigadir J.

"Saya kecewa betul waktu baca laporannya Komnas HAM 'waduh, ini lembaga negara, kok enggak ngomongin penyiksaan'. Itu harusnya muncul," kritik Haris Azhar.

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved