Demo Kenaikan BBM

Berita Foto: Potret Aksi Unjuk Rasa Penolakan Kenaikan Harga BBM di Kantor DPRD Sumatera Utara

Massa aksi dari kelompok mahasiswa mendatangi Kantor DPRD Sumut sambil membawa bendera dan langsung memasang spanduk bertulisan penolakan kenaikan BBM

Berita Foto: Potret Aksi Unjuk Rasa Penolakan Kenaikan Harga BBM di Kantor DPRD Sumatera Utara - 07092022_AKSI_TOLAK_KENAIKAN_HARGA_BBM_DANIL_SIREGAR_7jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Sejumlah mahasiswa dari berbagai aliansi dan organisasi melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumut, Medan, Rabu (7/9/2022). Dalam aksinya, mereka menolak kenaikan harga BBM dan meninjau ulang kembali kebijakan tersebut karena dianggap menyengsarakan rakyat.
Berita Foto: Potret Aksi Unjuk Rasa Penolakan Kenaikan Harga BBM di Kantor DPRD Sumatera Utara - 07092022_AKSI_TOLAK_KENAIKAN_HARGA_BBM_DANIL_SIREGARjpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumut, Medan, Rabu (7/9/2022). Dalam aksinya, mereka menolak kenaikan harga BBM dan meninjau ulang kembali kebijakan tersebut karena dianggap menyengsarakan rakyat.
Berita Foto: Potret Aksi Unjuk Rasa Penolakan Kenaikan Harga BBM di Kantor DPRD Sumatera Utara - 07092022_AKSI_TOLAK_KENAIKAN_HARGA_BBM_DANIL_SIREGAR_6jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Sejumlah mahasiswa dari berbagai aliansi dan organisasi melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumut, Medan, Rabu (7/9/2022). Dalam aksinya, mereka menolak kenaikan harga BBM dan meninjau ulang kembali kebijakan tersebut karena dianggap menyengsarakan rakyat.
Berita Foto: Potret Aksi Unjuk Rasa Penolakan Kenaikan Harga BBM di Kantor DPRD Sumatera Utara - 07092022_AKSI_TOLAK_KENAIKAN_HARGA_BBM_DANIL_SIREGAR_5jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumut, Medan, Rabu (7/9/2022). Dalam aksinya, mereka menolak kenaikan harga BBM dan meninjau ulang kembali kebijakan tersebut karena dianggap menyengsarakan rakyat.
Berita Foto: Potret Aksi Unjuk Rasa Penolakan Kenaikan Harga BBM di Kantor DPRD Sumatera Utara - 07092022_AKSI_TOLAK_KENAIKAN_HARGA_BBM_DANIL_SIREGAR_4jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumut, Medan, Rabu (7/9/2022). Dalam aksinya, mereka menolak kenaikan harga BBM dan meninjau ulang kembali kebijakan tersebut karena dianggap menyengsarakan rakyat.
Berita Foto: Potret Aksi Unjuk Rasa Penolakan Kenaikan Harga BBM di Kantor DPRD Sumatera Utara - 07092022_AKSI_TOLAK_KENAIKAN_HARGA_BBM_DANIL_SIREGAR_3jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Massa yang tergabung dalam Generasi Muda (Gema) Keadilan Sumut melaksanakan salat sebelum berunjuk rasa penolakan kenaikan harga BBM di depan Kantor DPRD Sumut, Medan, Rabu (7/9/2022). Dalam aksinya, mereka menolak kenaikan harga BBM dan meninjau ulang kembali kebijakan tersebut karena dianggap menyengsarakan rakyat.
Berita Foto: Potret Aksi Unjuk Rasa Penolakan Kenaikan Harga BBM di Kantor DPRD Sumatera Utara - 07092022_AKSI_TOLAK_KENAIKAN_HARGA_BBM_DANIL_SIREGAR_1jpg.jpg
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumut melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumut, Medan, Rabu (7/9/2022). Dalam aksinya, mereka menolak kenaikan harga BBM dan meninjau ulang kembali kebijakan tersebut karena dianggap menyengsarakan rakyat.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gelombang unjuk rasa penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus diteriakkan, dari berbagai lapisan masyarakat baik mahasiswa dan juga para buruh di Sumatera Utara. Diantaranya sejumlah mahasiswa dari berbagai aliansi dan organisasi melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Sumut, Medan, Rabu (7/9/2022).

Setelah pemerintah  resmi mengumumkan kenaikan harga tiga jenis BBM yang berlaku sejak Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB. Tiga jenis BBM yang harganya naik yakni Pertalite, Solar subsidi, dan Pertamax nonsubsidi. Rinciannya, Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Lalu, Solar naik dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter. Kemudian, Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah telah berupaya sekuat tenaga untuk melindungi rakyat dari gejolak harga minyak dunia.

Penolakan demi penolakan dilakukan dari seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.  Atas kebijakan tersebut gelombang unjuk rasa terus dilakukan, dengan tuntutan selain menolak kenaikan harga BBM, mereka juga meminta agar pemerintah dapat meninjau ulang kembali kebijakan tersebut karena dianggap menyengsarakan rakyat.

Kebijakan pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) memunculkan beragam aksi protes dari berbagai elemen masyarakat. Aksi unjuk rasa tolak kenaikan harga BBM digelar oleh beberapa mahasiswa dan masyarakat, diantaranya Mahasiswa dari Universitas HKBP Nommensen, GMNI Sumut, HMI Sumut, Aliansi Betor Bersatu dan Gema Keadilan Sumut.

Massa aksi dari kelompok mahasiswa mendatangi Kantor DPRD Sumut sambil membawa bendera dan langsung memasang spanduk bertulisan penolakan kenaikan harga BBM. Kelompok mahasiswa tersebut tidak menggunakan mobil komando untuk berdemonstrasi. Mereka hanya mengandalkan spanduk dan pengeras suara untuk menyampaikan protes kenaikan harga BBM.

Para pengunjuk rasa silih berganti melakukan orasi, dengan pengamanan dari pihak kepolisian pengunjuk rasa teratur dan kondusif. Beberapa perwakilan organisasi mahasiswa tampak berorasi dan menyampaikan protesnya terhadap kebijakan pemerintah.

(sir/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved