Brigadir J Ditembak Mati

UPDATE Kasus Brigadir J: LPSK Angkat Suara, Sambo dan Putri Diperiksa Pakai Lie Detector Hari Ini

Pihak kepolisian hari ini, Selasa (6/9/2022) dijadwalkan akan memeriksan Sambo dan Putri dengan menggunakan alat deteksi kebohongan atau lie detector.

Editor: AbdiTumanggor
Ho/ Tribun-Medan.com
Kolase Foto Ferdy Sambo Putri dan Kuwat Maruf 

TRIBUN-MEDAN.COMUPDATE Kasus Brigadir J: LPSK Angkat Suara, Sambo dan Putri Diperiksa Pakai Lie Detector Hari Ini

Misteri pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J mulai terbuka secara perlahan.

Pembunuhan ini didalangi langsung oleh mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Ferdy Sambo.

Sejauh ini, polisi telah menetapkan 5 orang tersangka pembunuhan berencana dan 7 orang tersangka obstruction of justice.

Berikut perkembangan terkini kasus pembunuhan Brigadir J, dirangkum dari pemberitaan Kompas.com.

Perlakuan "spesial" Putri Candrawathi ke Brigadir J

Dikutip dari Kompas.com, (5/9/2022), Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) mengungkapkan sejumlah perlakuan khusus Putri Candrawathi terhadap Brigadir J.

Di antaranya adalah kepemilikan kamar pribadi Brigadir J di rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Padahal, tujuh ajudan Ferdy Sambo lainnya tidak memiliki kamar di rumah tersebut.

"Brigadir J punya kamar sendiri di Saguling, hanya dia yang punya di Saguling, (ajudan yang lain) enggak," kata Wakil LPSK Edwin Partogi, Snein.

Edwin menuturkan, Brigadir J juga sudah dianggap seperti keluarga sendiri oleh Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Hal ini terlihat dari kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memegang anggaran kebutuhan semua ajudan Sambo.

Kebingungan LPSK soal dugaan pelecehan seksual

 

Edwin menuturkan, dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Putri tidak masuk akal.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved