Brigadir J Ditembak Mati
Ternyata Saksi Susi Sempat Melihat Kuat Maruf Ada di Kamar Putri Candrawathi Saat di Magelang
Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menjelaskan, peristiwa yang terjadi di Magelang terkendala karena minim bukti.
Edwin juga mempertanyakan sikap Putri yang tak melaporkan dugaan kekerasan seksual ke polisi setelah peristiwa terjadi. Padahal, bila kasus tersebut segera dilaporkan, polisi bisa mendapatkan bukti saintifik berupa hasil visum atau cairan sperma yang mungkin tertinggal dari kekerasan seksual yang terjadi.
"Ibu PC kan istri jenderal, kalau telepon polisi, polisinya datang. Kalau polisi (sudah datang) kan bisa dilakukan visum segera," kata dia. "Kalau sekarang kan enggak ada yang bisa dibuktikan dari klaim. Dari klaim dugaan kekerasan seksual di Magelang saat ini tidak memiliki bukti yang saintifik".
Sementara, Fathira Deiza Aldairubi Survei Litbang Kompas mengungkapkan mayoritas responden menilai pengungkapan kasus kematian Brigadir J masih tidak transparan.
Soal Isu Dugaan Perselingkuhan Kuat Maruf dengan Putri Candrawathi
Sementara, Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto menjelaskan, peristiwa yang terjadi di Magelang terkendala karena minim bukti. Sehingga berdasarkan pengalaman tim penyidik, perkara yang terjadi di Magelang karena menyangkut masalah kehormatan.
"Naluri kami sebagai penyidik senior lah apa yang terjadi, ya menyangkut kehormatan sebagaimana disampaikan oleh Dirtipidum (Brigjen Pol Andi Rian Djajadi) beberapa waktu lalu," tegasnya.
Komjen Pol Agus Andrianto juga merespon soal isu dugaan perselingkuhan PC dengan Kuat Ma'ruf. Ia sudah mengantongi alasan kuat soal isu liar yang 'menyeret' istri Ferdy Sambo tersebut.
Menurutnya, Kuat Ma'ruf baru saja kembali bekerja sekitar seminggu setelah sebelumnya sopir pribadi Putri Candrawathi itu vakum selama 2 tahun karena pandemi Covid-19. Ia pun agak meragukan kabar beredar tersebut.
"Kalau isu dengan Kuat kok jauh ya, karena Kuat baru seminggu masuk setelah hampir dua tahun karena Pandemi Covid-19. Hal ini terkonfirmasi saksi-saksi lainnya," ujarnya kepada wartawan, Senin (5/9/2022).
Komjen Agus kemudian kembali menegaskan pernyataannya dulu jika peristiwa yang terjadi di Magelang, hanya Allah SWT, Putri dan Brigadir J saja yang tahu. "Saya pernah ungkapkan yang tahu hanya Allah, PC dan almarhum J yang tahu pastinya," pungkasnya.
Isu dugaan perselingkuhan PC dan Kuat Maruf ini mencuat saat dilakukan rekonstruksi kejadian di Magelang.
Dari hasil rekonstruksi, saksi Susi tahu dan melihat jika Kuat Maruf lebih dulu berada di Kamar Putri Candrawathi.
Namun apa yang dilakukan Kuat Maruf saat berada di kamar istri mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo itu, Susi tidak mengetahuinya.
Dari cerita inilah maka isu dugaan perselingkuhan antara Putri Candrawathi dengan Kuat Ma’ruf ramai jadi perbincangan publik. Kuat Ma’ruf merupakan asisten rumah tangga (ART) merangkap sopir keluarga Ferdy Sambo.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan saat kejadian tersebut memang ada saksi lain yang berada di lokasi, yaitu Susi, ART keluarga Ferdy Sambo.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Putri-Candrawathi-dalam-rekonstruksi-pembunuhan-Brigadir-J.jpg)