TRIBUNWIKI

SOSOK Mayor TNI (Purn) Victor H Simatupang, Tokoh Berdarah Batak, Punya Karir Cemerlang di Militer

Pada tahun 1982 ia menjadi taruna di Akademi Militer Indonesia, dan pada tahun 1986 diangkat letnan dua oleh Presiden Suharto.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Ayu Prasandi
HO
Mayor TNI (Purn) Victor Hasudungan Simatupang 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Mayor TNI (Purn) Victor Hasudungan Simatupang adalah pensiunan TNI-AD dengan karir militer yang cemerlang.

Mayor TNI (Purn) Victor H Simatupang lahir 9 Juli 1963.

Mayor Jenderal TNI Victor H. Simatupang mempunyai istri yang bernama Lia Amalia Siahaan dan memiliki dua putra yang bernama Peter Janvier Farell Simatupang dan Raka Abraham Simatupang.

Beliau telah mengabdi selama 35 tahun dan memiliki pengalaman yang luas sebagai komandan dan anggota staf di tingkat nasional dan internasional.

Baca juga: SOSOK Uwais Al Qarni, Pria Miskin Tapi Terkenal di Surga, Kalau Berdoa Langsung Dikabulkan Allah

Pada tahun 1982 ia menjadi taruna di Akademi Militer Indonesia, dan pada tahun 1986 diangkat letnan dua oleh Presiden Suharto.

Ia pertama kali bekerja untuk Paspampres dari tahun 1986 hingga 2000.

Di Paspampres, ia menjabat sebagai komandan peleton, komandan kompi, dan komandan pengiriman.

Selama di Paspampres, ia juga ditugaskan pada Misi PBB di Kamboja yaitu sebagai Komandan Detasemen di United Nations Transitional Authority di Kamboja (UNTAC) dan sebagai Pengamat Militer di United Nations Military Liaison Team (UNMLT) Kamboja.

Setelah menyelesaikan misi PBB di Kamboja, ia terpilih menjadi perwira staf di Mabes PBB, New York sebagai Desk Officer untuk UNPROFOR, UNTAES dan UNPREDEP selama tiga tahun (1994-1997).

Pada tahun 1997 menerima Pendidikan Tinggi Diklapa Perwira Polisi Militer, dan pada tahun 2001 melakukan Pelatihan Staf dan Komando di Seskoad, Bandung.

Setelah menamatkan Sekolah Staf dan Komando, ia ditempatkan di Kodam IX / Udayana dan menjabat sebagai Komandan Detasemen Polisi Militer hingga November 2003.

Setelah itu, ia pindah ke Pusat Latihan Polisi Militer TNI AD, di mana ia menjabat sebagai komandan sekolah perwira dan kemudian dipromosikan menjadi Wadanpusdikpom.

Ia kemudian berkesempatan mengejar gelar master di Australia, yakni gelar master di bidang administrasi bisnis dari Victoria University di Melbourne.

Tahun 2008 ditugaskan di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, dan tahun berikutnya dipromosikan menjadi kolonel dan diangkat menjadi Wakil Menteri Pertahanan di KBRI Pretoria, Afrika Selatan.

Baca juga: SOSOK Veranita Yosephine Sinaga, Wanita Berdarah Batak Jabat Presiden Direktur AirAsia Indonesia

Sebelum ditempatkan di Afrika Selatan, ia mengikuti Kursus Intelijen Tingkat Lanjut dan Kursus Atase Pertahanan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved