Brigadir J Ditembak Mati

Kebaikan Kekasih Bharda E, Dorong Agar Berkata Jujur dan Jangan Takut saat Tulis Pengakuan

Bharada Eliezer atau Bharada E menjadi tersangka dalam pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada 8 juli 2022 lalu. 

HO
Sosok Bharada E di mata teman kecilnya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Bharada Eliezer atau Bharada E menjadi tersangka dalam pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada 8 juli 2022 lalu. 

Bharada E yang merupakan putra asal Manado, Sulawesi Utara terkenal sebagai pemuda yang rajin beribaha. Ayahnya juga seorang pelayan di gereja di kampung halamannya. 

Bharada E sudah menjalani hari sebagai justice collaborator untuk mengungkap semua motif pembunuhan Brigadir J yang didalangi oleh komandannya, Ferdy Sambo. 

Meski begitu, belum secara rinci kabar motif dari pembunuhan Brigadir J yang disampaikan Bharada E melalui para pengacaranya. 

Pemuda berusia 24 tahun itu juga sempat marah ketika rekontstruksi bersama para tersangka lain, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bripka Ricky, dan Kuat Maruf. 

Namun, di balik masalah hidup yang begitu berat yang kini dijalaninya, Bharada E memiliki sosok pacar yang setia menerimanya apa adanya. 

Hal ini disampaikan Deolipa Yumara, mantan pengacara Bharada E

Deolipa mengatakan ketia ia meminta keterangan, Bharada E meminta ponsel anggota Brimob yang mengawasinya untuk menghubungi pacarnya di kampung. 

Namun sebelumnya, Bharada E menghubungi orangtuanya. Lalu, ia masih ragu dan menguhungi kekasihnya.

Setelah itu, ia berani menuliskan kronologi pembunuhan di secarik kertas. 

Sama dengan perkataan orang tua, Deolipa mengungkapkan kekasih Bharada E pun meminta agar berkata jujur.

"Telpon ke pacarnya, ngobrol panjang mereka. Pacarnya sih bilang 'Ya udah ngomong apa adanya ke bang Olive (Deolipa)," ujarnya.

Deolipa pun menyebut pernyataan orang tua dan kekasih Bharada E inilah yang membuat mantan kliennya itu menuliskan di secarik kertas bahwa dirinya menembak Brigadir J atas perintah Ferdy Sambo.

Ancaman yang dialami Bharada E

Pengacara Deolipa Yumara mengungkap orangtua mantan kliennya yakni Bharada E sempat diminta oleh grup dari Ferdy Sambo untuk datang ke Jakarta.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved