Berita Sumut
Sesuaikan Harga BBM, Tarif Bus Medan-Kabanjahe Turut Alami Kenaikan Sebesar Rp 3.000
Tarif angkutan bus perjalanan rute Kota Medan menuju Kabanjahe atau sebaliknya mengalami kenaikan sebesar Rp 3.000.
Penulis: Angel aginta sembiring |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tarif angkutan bus perjalanan rute Kota Medan menuju Kabanjahe atau sebaliknya mengalami kenaikan sebesar Rp 3.000.
Tarif angkutan bus tersebut mulai naik pasca kenaikan harga BBM yang diumumkan pemerintah pada Sabtu (3/9) pekan lalu.
Kenaikan harga BBM itu pun menjadi pemicu kenaikan biaya operasional bus sehingga tarif angkutan bus itu juga dinaikkan.
Baca juga: ONGKOS Bus Siantar-Tebing Tinggi Naik Rp 5000 imbas Kenaikan Harga BBM
Sebelumnya, harga tiket bus Medan-Kabanjahe dibanderol Rp 15.000, namun kini harga tersebut menjadi Rp 18.000.
Adapun disampaikan oleh salah seorang supir bus Medan-Kabanjahe, kenaikan tarif tersebut mulai diberlakukan mulai hari Minggu (4/9/2022) kemarin.
Begitupun dengan para penumpang yang berhenti ditengah jalan seperti Medan menuju Sibolangit dibanderol Rp 12.000.
Tarif bus Rp 18.000 ini pun hanya berlaku bagi bus yang tidak menggunakan AC, karena untuk bus yang menggunakan AC dikenakan tarif yang berbeda.
Baca juga: Harga Tiket Bus PMTOH Medan-Banda Aceh Naik Dampak Kenaikan Harga BBM
"Tadi saya sudah dikenakan tarif Rp 18 ribu dari Kabanjahe ke Medan, kalau begini berat lah karena saya kerja harus Pulang-Pergi setiap hari, gaji enggak naik, " tutur seorang penumpang setelah turun dari salah satu bus, Senin (5/9/2022).
Ia mengatakan, dirinya berangkat dari Kabanjahe ke Kota Medan itu 2 kali dalam sehari. Karena ia mendapat penugasan di Kota Medan.
"Ya memang sudah resiko ya, tetapi kan terasa sekali ada kenaikan Rp 6.000 setiap hari, " imbuhnya.
(cr9/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ongkos-Bus-Medan-Kabanjahe-Naik-Sesuaikan-Harga-BBM.jpg)