OUTFIT Mewah Brigjen Andi Rian, Diduga Hasil Gratifikasi, Kapolri : Tindak Tegas Pamer Materi, Hedon

Selama kasus Ferdy Sambo, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Terungkap Harga Outfit Mewah Brigjen Andi Rian Djajadi 

TRIBUN-MEDAN.com - Gaya hedon dan glamor sejumlah oknum Polri jadi sorotan.

Selama kasus Ferdy Sambo, Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menjadi sorotan.

Mantan pejabat di Polda Sumut ini, kedapatan menggunakan sejumlah barang mewah saat jumpa pers kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Warganet menyorot kemeja yang dipakai Brigjen Andi Rian yang memiliki harga yang fantastis.
Warganet menyorot kemeja yang dipakai Brigjen Andi Rian yang memiliki harga yang fantastis. (HO)

Terkait itu, Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto mencurigai jika sederet barang mewah itu berasal dari gratifikasi.

Hal ini jika memang pembelian barang-barang mewah tersebut bukan dari penghasilan resmi. 

Baca juga: Anak Soimah Tewas saat Nyantri di Pesantren Gontor, Diduga Dianiaya, Polisi Langsung ke Ponpes

"Membeli barang logikanya tentu disesuaikan dengan pendapatan. Apakah pendapatan seseorang aparat polisi itu hanya berasal dari gaji dan tunjangan saja atau dari yang lain? Tentu tak bisa dijadikan justifikasi bahwa mereka pasti melakukan pelanggaran. Karena bisa jadi mempunyai pendapatan sah lain di luar penghasilan resmi sebagai aparat, misalnya dari warisan atau bisnis keluarga," kata Bambang saat dihubungi wartawan, Senin (5/9/2022).

Direktur Tindak Pidana Umum (Dir Tipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mendatangi Mapolda Sumut
Direktur Tindak Pidana Umum (Dir Tipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi mendatangi Mapolda Sumut (Istimewa)


Bambang menilai gaya hedonisme para anggota Polisi memang sudah menjadi sebuah kultur.

Bahkan, Bambang mengungkapkan surat edaran pada era Irjen Idham Azis saat menjabat sebagai Kapolri soal polisi dilarang bermewah-mewah tak lebih dari sebuah aturan di atas kertas dan pencitraan saja.

Baca juga: Putri Candrawathi Ngotot Ngaku Dipaksa Brigadir J, LPSK Sebut Istri Ferdy Sambo Masih Cari Pelaku

Baca juga: Dari Nol Lagi, Angga Wijaya Jadi Pelayan Warkop, Dewi Perssik : Dari Dulu Nol, Gak Mampu Beli Beras


"Sebaliknya banyak juga anggota polisi yang “seolah-olah” menggunakan barang-barang sederhana tetapi memiliki aset rumah mewah dimana-mana. Pertanyaannya juga masih sama, darimana uang untuk membeli property mewah itu?" ungkapnya.

Bambang mendorong agar seluruh anggota Polri untuk melaporkan harta kekayaannya sebelum mendapat promosi jabatan.

Usai menyorot Brigjen Andi Rian, warganet fokus ke outfit dari Direktur Tindak Pidana Umum (dirtipidium) itu.  
Usai menyorot Brigjen Andi Rian, warganet fokus ke outfit dari Direktur Tindak Pidana Umum (dirtipidium) itu.   (HO)


"Makanya yang lebih penting daripada edaran larangan bergaya hidup mewah, dan lebih substansial adalah kewajiban LHKPN bagi personel yang menjalani assesment sebelum mendapat promosi jabatan tertentu," jelasnya.

 
Lebih lanjut, Bambang meminta agar soal kemewahan itu tidak menjadi fokus agar penyidikan kasus kematian Brigadir J tetap berjalan.

Sebelumnya, akhir-akhir ini sosok Brigjen Andi Rian yang menjabat Dirtipidum Bareskrim Polri jadi sorotan warganet.

Baca juga: Terjemahan Surat An Najm : Manusia Memperoleh yang Diusahakannya, Lengkap Tafsir dan Artinya

Bukan penjelasannya mengenai perkembangan kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J yang diotaki Irjen Ferdy Sambo namun sial penggunaan outfit atau pakaian yang dikenakan.

Diketahui setiap kali tampil, outfit Brigjen Andi Rian khususnya kemeja yang dikenakan harganya bisa mencapai jutaan hingga belasan juta rupiah.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved