Niat Puasa
Niat Puasa Daud, Keutamaan, Tata Cara, dan Manfaat Puasa Daud Bagi Kesehatan
Disebut Puasa Daud karena puasa ini merupakan puasanya Nabi Daud AS. Para ulama pun telah bersepakat mengenai sunnahnya puasa ini.
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Puasa Daud adalah puasa yang dilakukan secara selang-seling, yakni sehari puasa, sehari tidak.
Disebut Puasa Daud karena puasa ini merupakan puasanya Nabi Daud AS. Para ulama pun telah bersepakat mengenai sunnahnya puasa ini.
Puasa Daud ini bermula saat ada seseorang yang secara terus menerus melakukan ibadah di malam hari dan puasa di siang hari, sehingga Rasulullah SAW diberi petunjuk agar dilakukan tiga hari setiap minggu.
Tetapi orang itu masih mendesak dan merasa punya kemampuan untuk melakukan puasa lebih dari itu.
“Rasulullah SAW bersabda: ‘Puasalah seperti puasanya nabi Daud, dan janganlah menambahnya'. Aku bertanya (‘Abdullah bin ‘Amr): ‘Wahai Rasulullah, bagaimana puasa Nabi Daud itu?’. Rasulullah SAW menjawab: ‘Dahulu Nabi Daud puasa sehari dan berbuka sehari’,” (HR Ahmad).
Syaikh Wahbah Az Zuhaili dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu menegaskan, “Puasa-puasa sunnah yang disepakati para ulama antara lain puasa sehari dan tidak puasa sehari. Inilah puasa yang paling utama."
Niat Puasa Daud
NAWAITU SHAUMA DAAWUDA SUNNATAL LILLAHI TA'ALA. ARTINYA, "SAYA NIAT PUASA DAUD, SUNNAH KARENA ALLAH TA'ALA."
Artinya: Saya niat puasa Daud, sunnah karena Allah Ta'ala,
Tata cara Puasa Daud
- Membaca Niat
Niat puasa Daud ini sebaiknya dilaksanakan pada malam hari sampai sebelum terbit fajar.
Dalam fiqih islam ulama menjelaskan bahwa niat itu bisa dilaksanakan hanya cukup di dalam hati.
- Makan Sahur
Makan sahur merupakan salah satu sunnah puasa yang dilakukan mendapatkan pahala dan keberkahan.
Tetapi jika tidak dilakukan puasanya akan tetap terhitung sah, karena makan sahur ini bersifat sunnah.
Keutamaan puasa Daud
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Niat-Puasa-Nazar.jpg)