Berita Sumut

Ruangan Kelasnya Disegel, Pelajar SD Alhidayah Kompak Teriak: Kami Mau Sekolah

Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Alhidayah didampingi guru dan orangtuanya mendesak agar ruangan kelas di sekolah mereka dibuka kembali.

Penulis: Fredy Santoso |
Tribun Medan/Fredy Santoso
Sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) Alhidayah di Desa Sei Semayang, Jalan Kirab Remaja, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara saat meminta agar ruang kelas mereka yang disegel dibuka kembali, Sabtu (3/9/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan siswa Sekolah Dasar (SD) Alhidayah, di Desa Sei Semayang, Jalan Kirab Remaja, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang didampingi guru dan orangtuanya mendesak agar ruangan kelas di sekolah mereka dibuka kembali.

Mereka meminta pemerintah dan aparat kepolisian membuka papan yang disilangkan di pintu masuk ke ruangan kelas.

Puluhan pelajar sekolah dasar ini nampak berkumpul di depan sekolah sembari menunggu pihak kepolisian membuka segel.

Baca juga: RATUSAN Siswa Yayasan Pendidikan Alhidayah Terpaksa Belajar Diemperan, Sekolahnya Tiba-tiba Disegel

Setibanya personel dari Polrestabes Medan mereka langsung semringah, berbaris di depan gedung berlantai dua ini.

Tim Inafis Polrestabes Medan yang tiba di lokasi langsung melakukan pengecekan dan pemotretan ruang kelas dan sekolah.

Sementara beberapa personel lainnya masuk ke dalam kantor yayasan melakukan pertemuan.

"Kami mau sekolah. Kami masih mau sekolah," teriak Pelajar SD Alhidayah didampingi orangtua dan gurunya, Sabtu (3/9/2022).

Belasan orangtua murid turut hadir di sekolah gratis ini sambil menunggu proses pencabutan segel.

Mereka mengaku mau menyaksikan proses lepas segel kayu yang sudah berlangsung sejak Rabu 31 Agustus 2022 lalu.

Salah satu orang tua, Robita mengaku kecewa dengan tindakan warga yang menyegel ruang kelas.

Menurutnya, pihak yang merasa berkonflik harusnya melakukan tindakan sesuai hukum bukannya mengganggu proses belajar mengajar.

"Kami mau kebenaran. Setelah laporan ditindaklanjuti jangan ada yang begini. Kalau ada perselisihan diselesaikan di belakang, jangan melibatkan anak-anak," ucapnya.

Sebelumnya, ratusan murid Sekolah Dasar di Yayasan Pendidikan Alhidayah, Jalan Kirab Remaja, Dusun XV, Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, terpaksa harus belajar di luar kelas.

Pasalnya, ruangan sekolah mereka disegel oleh tiga orang mengatasnamakan warga setempat yang diduga keberatan dengan sekolah tersebut.

Menurut kepala sekolah, Ridwan peristiwa penyegelan oleh sejumlah orang itu dilakukan, pada Rabu (31/8/2022) kemarin.

Baca juga: Dinas Pendidikan Deliserdang Minta Siswa Yayasan Pendidikan Alhidayah Tetap Belajar Dalam Kelas

Ia mengatakan sempat terjadi adu argumentasi dirinya dengan tiga orang tersebut. Hingga akhirnya, mereka tetap bersikeras untuk menyegel sekolah itu.

"Jadi kemarin sekitar pukul 11 siang, anak-anak masih belajar datang tiga orang, masuk ke ruangan saya bilang mau menyegel ruangan kelas yang di dekat Masjid. Mereka minta untuk disaksikan, namun saya menolak," kata Ridwan.

(cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved