Proyek Merusak Jalan
Warga Bilang PT Hutama Karya Kurang Ajar, Jalan Desa Sei Semayang Hancur Lebur Akibat Proyek Galian
PT Hutama Karya yang mengerjakan proyek galian pemasangan pipa besi bikin hancur jalan Desa Sei Semayang
TRIBUN-MEDAN.COM- Warga Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang menyebut PT Hutama Karya itu kurang ajar.
Sebab, akibat proyek galian pemasangan pipa besi, jalan Desa Sei Semayang hancur lebur.
Bahkan, jalan Desa Sei Semayang nyaris tidak bisa dilalui.
Karena kesal jalan desanya rusak, warga kemudian menanam pohon pisang di tengah jalan.
Baca juga: Warga Desa Sei Semayang Mancing Ikan di Tengah Jalan, Kesal Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki
Baca juga: Penyegelan Sekolah di Desa Sei Semayang, Kepala Desa: Sejak 2019 Sudah Pernah Bergejolak
"Kami mau beraktivitas jadi terhambat. Misalnya saja kalu pagi mau antar sekolah, itu terpaksa terlambat karena harus pelan-pelan melintasi jalan berlumpur ini," kata Rahmat Marbun, satu diantara warga Desa Sei Semayang, Kamis (1/9/2022).
Menurut Rahmat, sebelum proyek Pembangunan Jaringan Distribusi Utama (JDU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Kota Medan, Binjai dan Deliserdang (Mebidang) ini dikerjakan PT Hutama Karya, jalan desa mereka masih bagus.
Bahkan, jalan desa masih beraspal dan bisa dilalui.
"Setelah adanya pemasangan pipa besi ini, jalan jadi hancur," kata Rahmad.
Ia berharap PT Hutama Karya bisa tanggung jawab untuk memperbaiki jalan Desa Sei Semayang yang hancur lebur.
Tidak sesuai kesepakatan
Terpisah, Kepala Desa Sei Semayang, Abdul Razak mengatakan, sebelum proyek ini dikerjakan PT Hutama Karya, mereka sudah membuat kesepakatan.
Jika nantinya proyek dikerjakan dan berdampak pada kerusakan lingkungan atau jalan, maka PT Hutama Karya harus bertanggungjawab melakukan perbaikan.
"Proyek yang dikerjakan ini tidak sesuai dengan yang disepakati kemarin," kata Razak.
Baca juga: Jalan Rusak Desa Sei Semayang Ditanami Pohon Pisang oleh Warga, Kades Sebut PT HK Ingkar Janji
Baca juga: Penyegelan Sekolah di Desa Sei Semayang, Kepala Desa: Sudah Pernah Bergejolak Sejak 2019
Ia mengatakan, saat itu PT Hutama Karya berjanji akan segera melakukan perbaikan, begitu pipa besi selesai dipasang.
"Ini kan ada pengorekan, mau menanam pipa, Kira-kira dikorek 18 meter atau dua pipa ditanam itu langsung ditimbun, langsung diadakan pengerasan, tidak seperti yang kita lihat sekarang," bebernya.
Dijelaskannya, karena aktivitas PT Hutama Karya, jalan umum Desa Sei Semayang hancur lebur.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/jalan-Desa-Sei-Semayang-hancur-lebur.jpg)