Berita Sumut

Memprihatinkan, Begini Kondisi Beberapa Bangunan SD Negeri di Sergai, Plafon di Kelas Rawan Ambruk

Kondisi sejumlah bangunan sekolah dasar (SD) negeri di Kabupaten Serdangbedagai sangat tidak layak dan memprihatinkan.

Penulis: Anugrah Nasution |
HO/Tribun Medan
Plafon hampir tumbang dan mengancam keselamatan guru dan murid sekolah yang melakukan proses belajar mengajar. Kondisi tersebut dapat dilihat di sekolah SD Negeri 102032 yang ada di Desa Gempolan dan juga SD 104296 yang ada di Desa Sei Butuh, Kebun sayur, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdangbedagai.  

TRIBUN-MEDAN.com, SERDANGBEDAGAI - Kondisi sejumlah bangunan sekolah dasar (SD) negeri di Kabupaten Serdangbedagai sangat tidak layak dan memprihatinkan.

Selain sarana prasarana yang sangat minim, Plafon atau asbes sekolah juga sudah miring dan hampir tumbang. Hal itu tentunya mengancam keselamatan guru dan murid yang melakukan proses belajar mengajar. 

Seperti di SD Negeri 102032 yang ada di Desa Gempolan dan juga SD Negeri 104296 yang ada di Desa Sei Butuh, Kebun sayur, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdangbedagai. 

Baca juga: Begini Kondisi Sekolah SD di Toba Pasca Diterjang Longsor, Murid Terpaksa Belajar di Gereja

Asbes yang berada di atas ruangan kelas rusak dan terlihat miring, tampak kayu penyangga asbes sudah patah dan menggantung ruangan sekolah. 

Kepala SD Negeri 102032, Jhonny Butty mengatakan, kondisi tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. 

"Iya memang sudah lama seperti itu, sejak tahun 2019 lalu," kata Jhonny, Jumat (2/9/2022). 

Bangunan SD Negeri Sergai Prihatin
Kondisi sejumlah bangunan sekolah dasar (SD) negeri di Kabupaten Serdangbedagai sangat tidak layak dan memprihatinkan.

Butty mengatakan, ada tiga ruang kelas yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Padahal ruang kelas itu digunakan setiap harinya untuk proses belajar mengajar. 

Jhonny pun khawatir, asbes sekolah yang sudah rusak bisa ambruk sewaktu waktu dan mengancam keselamatan siswa dan guru. 

"Iya takut juga karena gurunya takut juga ketimpa, muridnya juga begitu, ya tapi begitulah kondisinya saat ini," kata Jhonny. 

Jhonny mengatakan, pihaknya sudah lama mengusulkan perbaikan sekolah. Bahkan pada tahun lalu, Ketua DPRD Serdangbedagai sudah pernah mengunjungi sekolah tersebut. 

"Sudah pernah datang dan dilihat, kemarin juga ada itu ketua DPRD datang dan melihat. Ada juga beberapa orang kemarin ukur ukur ruangan tapi sampai sekarang belum diperbaiki," kata Jhonny. 

Dia pun berharap agar Dinas Pendidikan Sergai memperhatikan kondisi sekolahnya.

Dia meminta pemerintah segera melakukan perbaikan sekolah supaya proses belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan nyaman. 

"Kami mau agar dibangun segera, agar murid dan guru bisa belajar dengan tenang," tutupnya. 

Kondisi yang memprihatinkan juga terlihat di SD Negeri 104296 yang ada di Desa Sei Butuh, Kebun sayur, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Sergai.

Baca juga: Wakil Bupati Asahan Tinjau Kondisi Sekolah dan Akses yang Mengalami Kerusakan Akibat Longsor

Pantuan Tribun Medan, kursi, meja dan asbes sekolah rusak dan tak layak pakai. Ruangan guru dan kepala sekolah juga mengalami hal yang sama. 

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serdangbedagai, Suwanto Nasution bungkam saat dikonfirmasi mengenai hal itu. 

Suwanto enggan menjawab pertanyaan yang dilayangkan Tribun Medan kepadanya. 

(cr17/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved