Berita Sumut

Penyidik Polda Sumut Terbang ke Manado, Pelaku Skimming Bank Sumut Diduga Ditangkap Polda Sulut

Polda Sumut mengirimkan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut ke Manado, Sulawesi Utara.

Penulis: Fredy Santoso |
TRIBUN MEDAN/DOK
ILUSTRASI BANK SUMUT - Nasabah Bank Sumut saat melakukan tarik tunai di ATM Bank Sumut di sekitar Simpang Jalan Aksara, Keluarahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung, Kota Medan, Minggu (23/5/2021) siang. Bank Sumut memastikan kegiatan tarik tunai dan cek saldo gratis. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polda Sumut mengirimkan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus ke Manado, Sulawesi Utara.

Mereka ke Polda Sulawesi Utara dalam rangka koordinasi soal pelaku skimming Bank Sumut yang diduga ditangkap di sana.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, penyidik masih mendalami kaitannya dengan kejahatan skimming yang ada di Medan.

Baca juga: POLDA Sumut Ungkap Uang Nasabah Bank Sumut Rp 2,7 Miliar Korban Skimming WNA Ditarik di Bali

"Saat ini Penyidik berkordinasi dengan Polda Sulut terkait adanya dugaan pelaku skimming yang sudah diamankan di Makasar. Masih didalami, penyidik ke Makasar," kata Hadi, Selasa (30/8/2022).

Hadi menyebut pihaknya belum dapat memastikan apakah itu pelaku yang sama atau berbeda.

Polda Sumut juga turut melakukan pemeriksaan di Polda Sulut.

"Kita belum tahu apakah pelaku yang sama di Sumut atau bukan,"ucapnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara polisi, pelaku skimming Bank Sumut berjumlah dua orang.

Keduanya diduga warga negara asing (WNA) yang beraksi di minimarket Diamond, Kecamatan Medan Johor pada 7 Juni hingga 3 Juli lalu.

Dalam melakukan aksinya pelaku berhasil menggasak uang nasabah bank Sumut sebesar Rp 5,5 Miliar dari 239 nasabah.

Hasil pengembangan berdasarkan pemeriksaan CCTV 7 Juni Pukul 04.16 WIB diduga pelaku memasang alat skimer untuk mencuri data dan menyalin data strip magnetik di kartu ATM atau kredit di ATM Diamond.

Baca juga: Pelaku Skimming Uang Nasabah Bank Sumut Berkeliaran, Polda Sumut Beberkan Ciri dan Cara Pelaku

Kemudian pukul 04.20 WIB CCTV ATM mati, tidak dapat melakukan perekaman lagi.

Pada 3-4 Juli Bank Sumut baru mendapat informasi atau keluhan nasabah bahwa ada transaksi illegal.

"Penyidik juga sudah memanggil Kepala Cabang Bank Sumut namun yang bersangkutan kemarin dijawab pengacara nya masih melaksanakan ibadah Umroh," ucapnya.

(cr25/tribun-medan.com)

 

 

 


 
 

 
 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved