Sumut Terkini
PELAKU Pembunuh Siswi SMA di Tebingtinggi Dikabarkan Telah Ditangkap, Diduga Masih Keluarga Korban
Namun dia belum bisa memberikan keterangan lanjutan sebab saat ini, orang tuanya korban sedang berada di Polres Tebingtinggi.
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI- Pelaku pembunuhan Nani Mia Elvina (17), warga Kecamatan Bah Jenis, Kota Tebingtinggi dikabarkan telah berhasil ditangkap.
Penangkapan itu dibenarkan oleh keluarga korban saat dikonfirmasi Tribun.
"Iya sudah tangkap tadi," kata F keluarga korban, Senin (29/8/2022).
Namun dia belum bisa memberikan keterangan lanjutan sebab saat ini, orang tuanya korban sedang berada di Polres Tebingtinggi.
"Nanti saja informasi lainya, saat ibu (korban) sedang di Polres Tebingtinggi dipanggil," kata F.
Baca juga: Awalnya Bernjanji Menikahi Siswi SMA yang Sudah Dihamili, Pria Ini Ingkar dan Berujung Penjara
Sementara itu, Kasi Humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto belum bersedia memberikan keterangan terkait penangkapan itu.
"Nanti kita akan berikan keterangan mengenai hal itu. Sabar dulu nanti akan diinformasikan," kata Agus.
Menurut informasi yang dihimpun Tribun pelaku masih memiliki hubungan keluarga dengan korban.
Dari foto yang diterima Tribun terlihat seorang pria dibekuk polisi dengan luka perban di kakinya.
Foto tersebut diduga adalah pelaku yang baru saja diamankan Polres Tebingtinggi.
Sebelumnya jenazah siswi Nani siswa SMA di Kota Tebingtinggi bernama ditemukan warga di sebuah gudang di Jalan Dr Hamka, Kecamatan Bajenis, Kota Tebingtinggi, Senin (21/8/2022).
Sebelum ditemukan tewas, korban terlebih dahulu menghilang dari rumah kakenya sejak tiga minggu lamanya.
Baca juga: Sudah Sepekan, Kasus Dugaan Pembunuhan Siswi SMA Kota Tebingtinggi tak Terungkap Juga
Jenazah Nani Mia Elvina (17) yang ditemukan warga di sebuah pergudangan di Jalan Dr Hamka, Kecamatan Bah jenis telah dikebumikan oleh keluarganya.
Nani ditemukan meninggal dunia usai sempat menghilang selama tiga minggu. Siswa kelas tiga sekolah menengah atas itu ditemukan tewas dengan kondisi jenazah menyisakan tulang belulang.
Jenazah Nani awal sekali ditemukan oleh warga yang sedang mencari rumput pada Senin (22/8/2022) pagi.
Di mata keluarga Nani dikenal sebagai sosok remaja yang santun dan baik. Nani adalah anak sulung dari pasangan Dedek dan Eva.
"Dia itu orangnya humbel, baik dan sopan sekali, makanya kami tidak sangka bisa begini. Dia sekolah itu kelas tiga SMA di Diponegoro saat ini," kata Dani, paman korban.
Sebelum menghilang, Nani tinggal bersama kakeknya di Jalan Merbok, Gang keluarga, Kecamatan Bah jenis.
Menurut cerita, malam itu Nani izin keluar untuk membeli makan.
"Dia tinggal di tempat kakeknya jaga warnet, sementara rumahnya di perumahan Kapung Baru, komplek BTN, Kelurahan Pinang Mancung. Kami juga tidak tau malam itu, sekitar tiga minggu lalu dia keluar mau beli makan. Tapi tidak pulang pulang," kata Dani.
Baca juga: Dugaan Pembunuhan Siswi SMA, Sudah Ada yang Dicurigai dan Diperiksa Intensif Polisi
Karena tak pulang, keluarga korban pun mencoba mencari keberadaan Nani. Namun handphone korban tak bisa dihubungi. Sehari dua hari dicari korban tak juga kembali pulang.
Keluarga yang gusar lalu membuat pengaduan ke Polres Tebingtinggi.
"Sudah dicari cari tidak dapat, sudah tiga minggu, di telfon tidak aktif. Kemarin sempat laporan di Polres Tebingtinggi tapi tetap tidak ketemu," kata dia.
Dani sendiri begitu tak menyangka keponakan yang dikenal baik itu meninggal dengan kondisi yang cukup tragis.
"Tadi kami begini tak menyangka ternyata jenazah tadi itu merupakan keponakan saya. Kami keluarga berharap agar kasus ini segera diusut dan dituntaskan kepolisian," tutup Dani.
(cr17/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/jenazah-siswi-SMA-Nani-Mia-Elvina.jpg)