Brigadir J Ditembak Mati
Keluarga Brigadir J Resmi Laporkan Ferdy Sambo dan Putri, Penyidik Polres Jaksel Ikut Dilaporkan
Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat resmi melaporkan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo ke Bareskrim Polri, Jumat (26/8/2022) sore.
TRIBUN-MEDAN.com - Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat resmi melaporkan Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo ke Bareskrim Polri, Jumat (26/8/2022) sore.
Melalui pengacaranya, Kamaruddin Simanjuntak, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dilaporkan atas tuduhan laporan palsu yang mencemarkan nama baik mendiang Brigadir J.
Kamaruddin mengatakan bahwa laporan itu dibuat karena kliennya dituduh oleh pihak Ferdy Sambo mengancam pembunuhan dan melakukan pelecehan seksual.
"Sedangkan WhatsApp dari ibu Putri tidak ada mengatakan seperti itu (pelecehan seksual)," kata Kamaruddin.
Meski laporan Irjen Ferdy Sambo dan Putri sudah di SP3 oleh penyidik Bareskrim Polri, tetapi tuduhan itu terus dilayangkan.
Sehingga, untuk membersihkan nama baik kliennya maka pihaknya membuat laporan ke Bareskrim Polri.
"Maka hari ini kami membuat laporan sebagaimana dalam Pasal 317 dan 318 tentang membuat laporan atau persangkaan palsu," ujar Kamaruddin.
Menariknya, dalam laporan itu, ada tiga orang yang dilaporkan yaitu Ferdy Sambo, Putri, dan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan Briptu Martin Gabe.
Laporan itu dibuat di Polres Metro Jakarta Selatan pada 8 dan 9 Juli 2022.
Bahkan, sempat diproses ke tahap penyidikan.
Tapi setelah diambil alih Bareskrim, laporan itu ternyata tidak ditemukan unsur pidana sehingga di SP3.
"Sudah diterima dan buktinya kita bawa," ucapnya.
Kamaruddin merasa heran pada pernyataan istri Irjen Ferdy Sambo yang bersikukuh menjadi korban pelecehan seksual.
Padahal, Dirtipidum Polri sudah memberi Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) alias menyetop laporan Putri karena tidak memenuhi unsur pidana.
"Oleh sebab itu agar ada kepastian hukum, kita membuat laporan polisi hari ini," ucapnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kamaruddin-Simanjuntak-tidak-yakin-ada-pelecehan-atau-pun-perselingkuhan-antara-brigadir-j.jpg)