Berita Sumut
Penyebab Tewasnya Siswa SMA di Tebingtinggi, Kapolres Irit Bicara: Tim Masih Bekerja, Mohon Doanya
Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan kasus tewasnya siswa SMA Nani Mia Elvina yang jasadnya ditemukan di sebuah gudang di Tebinggtinggi.
Penulis: Anugrah Nasution |
TRIBUN-MEDAN.com, TEBINGTINGGI - Penyebab meninggalnya Nani Mia Elvina siswa SMA yang ditemukan tewas di sebuah gudang di Kelurahan Durian, Kecamatan Bah jenis, Kota Tebingtinggi masih misterius.
Polres Tebingtinggi hingga kini masih belum mengungkapkan penyebab kematian Nani.
Kapolres Tebingtinggi AKBP M Kunto Wibisono juga irit bicara ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut.
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Mengenaskan, Siswi SMA Kota Tebingtinggi Disebut Bertemu Teman Lelakinya
Kunto menyebutkan kepolisian masih melakukan penyidikan atas kasus tersebut.
"Tim masih bekerja," kata Kunto, Rabu (24/8/2022).
Saat ditanyain mengenai penyebab kematian korban, Kunton engan menjawab, katanya pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut.
"Masih pendalaman, mohon doanya," kata Kunto.
Terpisah, Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Agus Ardianto mengatakan sampai saat ini polisi belum menetapkan tersangka atas kasus tersebut.
Soal dugaan Nani bertemu dengan rekannya Alif sebelum menghilang tiga minggu sebelum ditemukan tewas, Agus menjawab hal itu masih didalami.
"Sampai saat ini belum ada tersangka, soal itu, belum juga, ini lagi kita kejar terus," kata Agus.
Kasus tewasnya Nani terkuak saat seorang warga menemukan jasadnya yang menyisakan tulang belulang pada Senin (21/8/2022) lalu.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, korban terlebih dahulu menghilang dari rumah selama hampir tiga minggu.
Dani paman korban mengatakan, Nani saat itu berada di rumah kakeknya. Dia pergi tanpa permisi sebelum akhirnya menghilang.
Keluarga kemudian menemukan chat berisi janji ketemu antara korban dengan teman prianya bernama Alif.
Baca juga: SOSOK Nani Mia Elvina, Gadis Belia yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Gudang Tua Kota Tebingtinggi
"Ada chat berisi janji ketemu dia sama kawannya si Alif itu. Kami sudah tanya langsung dengan saudara Alif tapi dia membantah," kata Dani.
Keluarga korban sendiri yakin jika Nani menjadi korban pembunuhan dan berharap polisi bisa menguak kasus tersebut.
"Kami duga ini korban pembunuhan, kalau harapan kami ya agar segera diungkap penyebab dan motif pembunuhan ini," tutup Dani.
(cr17/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kantor-Polres-Tebingtinggi-Agustus-2022.jpg)