Berita Seleb
Kediaman Yusuf Mansur Digeruduk Massa Korban Investasi Bodong, Disumpahi Kena Azab
Korban yang mengaku investor batu bara, ramai menggeruduk rumah Yusuf Mansur yang berada di kawasan Cipondoh, Tangerang.
Namun sebaliknya, jika ucapan mereka benar, dan Yusuf Mansur berbohong maka azab akan datang pada dai 45 tahun itu.
"Semoga Allah segera melaknat, mengazab dan menghancurkan yang sehancur-hancurnya ustaz Yusuf Mansur, keluarganya dan kawan-kawannya dalam bisnis batu bara ini," ucap mereka.
Respon Kuasa Hukum
Sepanjang massa menggeruduk kediaman Yusuf Mansur , yang terlihat hanya sosok pengacara Arie Sunarya.
Ditemui usai mubahalah, Arie mengaku tidak bisa menjelaskan keberadaan kliennya saat ini, yang mengaku berhalangan hadir menghadapi massa.
"Saya tidak akan berkomentar, karena kami sedang melakukan proses persidangan yang ada di PN (Pengadilan Negeri) Jaksel,” ujar Arie dilansir dari Kompas.com.
“Kami menghormati proses persidangan yang ada," sambungnya.
Arie juga menjelaskan jika pihak keluarga Yusuf Mansur mengaku keberatan dengan aksi yang dilakukan korban.
Kata Arie, ada tiga alasan mengapa mereka berkeberatan.
“Pertama, mubahalah tidak diatur dalam hukum yang berlaku,” jelasnya.
"Kedua, proses investasi batu bara masih dalam proses persidangan, yang mana masih dalam tahap mediasi," sambungnya.
“Alasan terakhir, yaitu belum ada putusan inkrah dari pengadilan yang menyatakan bahwa Yusuf Mansur harus bertanggung jawab atas kerugian sebagaimana tuduhan-tuduhan tersebut,” lanjutnya.
Baca juga: Klub Real Madrid Belum Terbeli, Ustaz Yusuf Mansur Kembali Buat Heboh, Kali Ini Pengin Jadi Presiden
Baca juga: Yusuf Mansur Ternyata Dulu Hidup Susah, Punya Rumah Ukuran 60 Meter hingga Banyak Hutang, Kini Beda
Arie lantas mengingatkan kepada para korban agar menghormati proses persidangan yang masih berlangsung.
"Kalau mengatasnamakan korban harus ada pembuktiannya terlebih dahulu. Yang ajang pembuktian sebenarnya mari kita buktikan di persidangan," pungkas Arie.
Sebagai informasi, ini merupakan kali kedua korban mendatangi rumah Yusuf Mansur.
Sebelumnya, aksi serupa dilakukan pada 20 Juni 2022.
"Kami geruduk yang pertama tidak ditemui. Hari ini tidak ditemui juga tanpa alasan yang jelas. Ini mubahalah yang kedua," ujar koordinator bernama Zaini Mustofa.
Ia mengatakan, mereka kembali menggeruduk rumah Yusuf Mansur karena Yusuf Mansur tidak mau diajak bertemu secara resmi.
(cr18/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kediaman-Yusuf-Mansur-Digeruduk-Massa-Korban-Investasi-Bodong-Disumpahi-Kena-Azab.jpg)