Berita Seleb

Kediaman Yusuf Mansur Digeruduk Massa Korban Investasi Bodong, Disumpahi Kena Azab

Korban yang mengaku investor batu bara, ramai menggeruduk rumah Yusuf Mansur yang berada di kawasan Cipondoh, Tangerang.

Editor: Liska Rahayu
Kompas
Kediaman Yusuf Mansur Digeruduk Massa Korban Investasi Bodong, Disumpahi Kena Azab 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus dugaan investasi bodong batu bara yang menyeret nama pendakwah kondang Yusuf Mansur masih terus berlanjut.

Korban yang mengaku investor batu bara, ramai menggeruduk rumah Yusuf Mansur yang berada di kawasan Cipondoh, Tangerang.

Para korban ini awalnya berniat untuk bersilatuhrami dengan Yusuf Mansur.

Namun sayangnya, lagi-lagi Yusuf Mansur tak berada di rumahnya.

Keresahan para korban hanya dijawab oleh pengacara Yusuf Mansur yang mewakilinya.

Meski begitu, massa yang datang dari jamaah Masjid Darussalam, Cibubur itu tetap melanjutkan tujuan awal mereka.

Selain bersilaturahmi, mereka juga ingin bermuhabalah.

Sebagai informasi, Mubhalah atau Li’an adalah memohon kutukan kepada Allah untuk dijatuhkan kepada orang yang salah atau dusta.

"Bismillahirrahmanirrahim, Demi Allah bersumpah, kami investor batu bara jabal nur Masjid Darussalam Kota Wisata Cibubur yang awal bisnisnya batu bara dipresentasikan oleh Ustaz Yusuf Mansur di dalam masjid," ujar para korban dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Yusuf Mansur Siap Jadi Presiden 2024, Melaney Ricardo Pengin Pindah Negara

Baca juga: Yusuf Mansur Siap Jadi Presiden 2024, Melaney Ricardo Pengin Pindah Negara

Para korban sampai bersumpah telah memberikan uang untuk investasi batu bara.

Namun sampai saat ini, jangankan untung, modal pun tak kunjung dikembalikan oleh ayah Wirda Mansur itu.

Padahal menurut para investor, Yusuf Mansur sudah memberikan janji, jika bisnis bermasalah maka uang akan dikembalikan dengan mencicil.

"Namun hanya membayar sebagian kecil saja. Selanjutnya tidak pernah membayar kepada kami," ucap para korban.

Untuk meyakinkan pernyataan tersebut, para korban menyebutkan jika mereka siap menerima konsekuensi jika mereka berbohong.

"Apabila bohong, kami investor dan keluarga kami, siap segera dilaknat, diazab dan dihancurkan sehancur-hancurnya oleh Allah," ucap para korban.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved