Breaking News

BESOK Rapat dengan Kapolri, Desmond Beri Sinyal Cecar Isu Kerajaan Sambo dan Diagram Konsorsium 303

Bola panas kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi Irjen Ferdy Sambo mulai bergulir di ranah politik.

Editor: Juang Naibaho
HO
Perkara pembunuhan Brigadir J yang didalangi Irjen Ferdy Sambo akan dibahas dalam rapat Komisi III DPR RI dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Rabu (24/8/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com - Bola panas kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi Irjen Ferdy Sambo mulai bergulir ke Senayan.

Setelah Mahfud MD dan lembaga lain dipanggil Komisi III DPR RI, giliran Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dimintai keterangan seputar kasus Ferdy Sambo pada Rabu (24/8/2022) besok.

Kasus Ferdy Sambo memang menjadi sorotan DPR RI usai masa reses. Pasalnya, kasus ini berdampak besar bagi Polri. Sampai Selasa (23/8/2022) hari ini, sudah puluhan anggota Polri yang dimutasi. Sebagian dijerat kode etik. Tak sedikit pula yang dikenakan pidana hingga jebloskan ke sel tahanan.

Belakangan muncul isu "Kerajaan Sambo" di Mabes Polri dan diagram Konsorsium 303 yang dipimpin Ferdy Sambo. Diagram tersebut memperlihatkan nama sejumlah jenderal dalam kegiatan judi online di beberapa daerah, termasuk Sumatera Utara (Sumut). Ada pula skema aliran uang judi online dari satu tangan ke tangan lainnya, mulai bandar judi online hingga sampai ke jenderal yang dicatut di diagram tersebut.

Seiring sorotan kasus Sambo, Kapolri Jenderal Listyo Sigit tiba-tiba mengambil kebijakan membubarkan Satgassus Polri yang dipimpin Ferdy Sambo. Saat bersamaan, terjadi pemberantasan judi besar-besaran di berbagai daerah.

Mabes Polri tak memberi keterangan lebih lanjut tentang Konsorsium 303 tersebut. Kadiv Humas Irjen Dedy Prasetyo hanya berkomentar singkat, "Nanti didalami Direktorat Cyber Mabes Polri."

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Mahesa mengatakan, selain akan bertanya perkembangan kasus pembunuhan berencana Brigadir J kepada Kapolri Jenderal Sigit, tak tertutup kemungkinan bertanya hal-hal lain yang muncul seiring perkembangan kasus tersebut.

"Seperti ada persoalan tiba-tiba berkaitan dengan Satgasus, judi online, narkoba, dan tiba-tiba ada sekian banyak anggota polisi yang terjerat kasus Sambo. Oleh karenanya, diperlukan tindakan tegas dari Kapolri dalam menindak anggotanya," ujar Desmond saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/8/2022).

Komisi III DPR DPR juga akan menanyakan isu kerajaan Ferdy Sambo di Mabes Polri. Sebab, setelah viral informasi soal "Kaisar Sambo" dan Konsorsium 303, muncul lagi data soal perjudian yang dibekingi petinggi Polri lainnya.

Menurut dia, dalam isu tersebut terkesan ada permasalahan internal di tubuh Polri.

Sebagai komisi mitra Polri, pihaknya akan memberi catatan bagi Kapolri untuk membenahi Polri ke depannya.

"Itu pastilah. Karena bicara soal aliran diagram yang saling balas kan. Nah, itu kalau dilihat dari omongan itu jelas tuh. Ada konflik internal juga gitu. Ini kita juga lihat," imbuh Desmond.

Kendati demikian, belum ada kepastian apakah rapat besok terbuka untuk umum atau tertutup. Menurut Desmond, tergantung pembahasannya.

"Misal kalau ditanyakan soal yang belum selesai dalam proses penyidikan. Karena perkara ini kan belum P21 (dinyatakan lengkap). Kalau belum P21 kan ada hal-hal yang belum boleh dibuka ke publik karena dalam proses penyidikan, kemungkinan itu tertutup," katanya.

Desmond menekankan, pihaknya akan melakukan pemantauan dan pengawasan terkait apa yang dilakukan oleh Kapolri kepada anggotanya.

Kadiv Propam Mabes Polri nonaktif, Irjen Ferdy Sambo saat menyambangi Bareskrim Polri dan sempat menyinggung Brigadir J dan istrinya
 Irjen Ferdy Sambo saat menyambangi Bareskrim Polri  (TRIBUNNEWS)
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved