BERITA Populer Hari Ini, Kapolres Asahan Cek Ruang Tahanan hingga Rumah di Medan Sunggal Kemalingan

Kapolres Asahan Cek dan Kontrol Ruang Tahanan, Ini Tujuannya

Kapolres Asahan Cek dan Kontrol Ruang Tahanan

TRIBUN-MEDAN.com, ASAHAN - Dalam mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak di inginkan terhadap tahanan di Rutan Polres Asahan, Kapolres Asahan AKBP Roman Smaradhana Elhaj didampingi PJU Polres Asahan, mengecek dan mengontrol Ruang Tahanan Polres Asahan.

Pengecekan ini dilaksanakan dengan tujuan dapat mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti tahanan kabur dan sebagainya.

Dalam pemeriksaan ini Kapolres Asahan menanyakan kondisi tahanan apakah dalam keadaan sehat dan menanyakan keluhan tahanan selama berada dalam rutan Polres Asahan serta merapihkan maupun membersihkan ruang tahanan.

"Kemudian Kapolres memberikan arahan kepada personel piket Polri yang berjaga untuk memperbaiki telepon rusak, ruang jaga tahanan harus di tata rapi, serta papan Maklumat Kapolres agar namanya diganti," kata AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Sabtu (20/8/2022).

Baca Selengkapnya

Ariel NOAH Salah Nyanyi Saat Konser, Denny Darko Sebut Grogi karena Ada Artis Luna Maya

TRIBUN-MEDAN.COM - Hubungan Luna Maya dan Ariel NOAH memang selalu menarik untuk diperbincangkan.

Tak hanya warganet, Pesulap sekaligus peramal Denny Drako juga tampaknya tertarik untuk membahas kedua artis yang pernah menjalin asmara ini.

Apalagi Ariel NOAH dan Luna Maya pernah tersandung skandal video panas.

Baru-baru ini, Ariel Noah dan Luna Maya tampak menghadiri sebuah konser yang sama di Bali.

Bukan untuk bernyanyi, Luna Maya menghadiri acara tersebut untuk mempromosikan sebuah minuman yang menjadikan dirinya sebagai Brand Ambassador.

Baca Selengkapnya

Kabareskrim Beberkan Posisi Putri Saat Eksekusi Brigadir J, dan Bertugas Giring Brigadir J ke TKP

TRIBUN-MEDAN.com - Peran Putri Candrawathi pada proses eksekusi Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu di rumah dinas perlahan sudah terbuka. 

Putri yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan memang terlibat rapat dengan para tersangka lain jelang eksekusi.  

Tersangka Baharada Eliezer alias Bharada E menceritakan bahwa Putri menangis dalam rapat itu. Sementara, suaminya, Ferdy Sambo marah besar.