Berita Sumut
Sumut Masuk Peringkat Delapan Nasional Kasus Covid-19, Kadis Kesehatan Sebut Masyarakat Mulai Abai
Kadis Kesehatan Sumut, Ismail Lubis menjelaskan naiknya kasus Covid-19 lantaran masyarakat sudah mulai abai dalam menerapkan protokol kesehatan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumatera Utara, Ismail Lubis mengatakan saat ini, provinsi Sumut tercatat peringkat delapan dalam kasus Covid-19 nasional.
Ismail menjelaskan naiknya kasus Covid-19 di Sumut lantaran masyarakat sudah mulai abai dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kita tengah mengejar booster karena salah satu mengantisipasi kefatalan Covid-19 adalah kita harus diberikan dosis ketiga. karena secara survei seroepidemilogi Covid-19 setelah 6 bulan masuk vaksin tadi maka akan turun antibodi melawan Covid-19 di dalam tubuh maka harus perlu divaksin lagi," ujarnya, Sabtu (20/8/2022).
Baca juga: Kasus Covid-19 di Sumut Naik, Gubernur Edy Imbau Warga Tetap Kenakan Masker dan Vaksin Booster
Baca juga: 71 Ribu Nakes di Sumut Akan Vaksin Keempat, Gubernur Edy Imbau Warga Vaksin Booster Pertama
Baca juga: Edy Rahmayadi Imbau Calon Jemaah Haji Asal Sumut Rajin Minum Air Putih dan Jaga Protokol Kesehatan
Dikatakannya, capaian vaksinasi booster di Sumut masih rendah. Untuk vaksin booster dosis ketiga, Ismail mengatakan masih mencapai 37 persen.
"Capaian booster kita memang saat ini masih rendah. Untuk tenaga kesehatan telah kita berikan vaksin booster keempat dan capaian kita sudah 37 persen," ujarnya.
Adapun langkah yang diambil untuk mencegah naiknya kasus ini, pihaknya menekankan setiap kegiatan harus ada tim swab antigen dan awab PCR.
"Tetapi kita juga berharap pada masyarakat Sumut harus jujur bila terpapar Covid-19, karena Covid-19 bisa ditangani dengan cepat bila masyarakat yang terpapar jujur," pungkasnya.
(cr14/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kadis-Kesehatan-Ismail-Lubis.jpg)