Pemko Medan
Peduli Pegiat Kreatif, Walikota Bobby Nasution Hadirkan Banyak Ruang Berkreasi di Kota Medan
orang nomor satu di Pemko Medan itu ingin anak-anak muda kreatif juga dapat menunjukkan karya dan kreatifitas mereka di luar ibukota Provinsi Sumut
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Saat pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) di Kota Padang, Sumatera Barat beberapa waktu lalu, Wali Kota Medan Bobby Nasution turut serta memboyong pegiat atau kelompok kreatif ke kota yang dijuluki Ranah Minang tersebut.
Bukan tanpa sebab, orang nomor satu di Pemko Medan itu ingin anak-anak muda kreatif juga dapat menunjukkan karya dan kreatifitas mereka di luar ibukota Provinsi Sumatera Utara.
Dengan begitu, daerah lain di luar Kota Medan juga dapat mengetahui bahwa kini ibukota Provinsi Sumatera Utara telah menjelma menjadi kota kreatif.
Di sana, pegiat kreatif Kota Medan dan Kota Padang saling berkolaborasi membuat mural di salah satu kawasan Kota Tua Padang.
Mural yang dikerjakan selama tiga hari itu bergambar Rumah Gadang berdampingan dengan Gedung Warenhuis.
Ada juga tulisan Horas Padang dan gambar tokoh pendiri Kota Medan Guru Patimpus.
Suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu itu mengatakan, tujuannya membawa komunitas kreatif Medan ke Padang adalah untuk berkolaborasi.
Sebab, ia mengamati bahwa persoalan komunitas kreatif di Medan dan Padang terbilang sama yakni jalan sendiri-sendiri.
“Lewat ini, saya berharap kita semua bisa jalan bersama baik komunitas, bahkan warga dan pemerintahnya. Kita berupaya untuk memberi ruang bagi komunitas kreatif dan mengangkat perekonomian. Yang pasti tujuan utamanya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Bobby Nasution.
Sementara itu, Wali Kota Padang Hendra Septa menuturkan, kolaborasi yang terbangun adalah hal yang sangat baik.
Dirinya juga mengaku, Pemko Padang telah menghadirkan sebuah wadah untuk menampung kreatifitas para pelaku seni.
“Ini juga tidak lepas dari peran Ketua Komwil I APEKSI, Pak Bobby Nasution. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih,” terangnya.
Angga, salah satu pegiat kreatif yang tergabung dalam Komunitas Rumah Ada Seni (RAS) Padang sampai meminta agar anak-anak Medan yang menyenangi seni mural memanfaatkan kesempatan yang diberikan Bobby Nasution.
"Anak Medan beruntung punya kesempatan diberikan Wali Kota Medan. Sudah diberi kesempatan, pertahankan, jangan disiakan. Khusus anak mural bukan hanya ruang, mobil dinas beliau pun disediakan untuk dijadikan wadah berkarya," bilang Angga.
Dosen Digital Media Universitas Medan Area (UMA) Angga Tinova Yudha SIKom MIKom mengungkapkan, kolaborasi yang dilakukan komunitas kreatif Medan dan Padang adalah hal yang sangat bagus.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mural-di-Kota-Wisata-Tua-Padang.jpg)