Motif pembunuhan Brigadir J
DETIK-DETIK Pengumuman Update Kasus Ferdy Sambo, Ibu Brigadir J Beri Peringatan Keras ke Putri
Rosti Simanjuntak, ibunda dari Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J memberikan peringatan kepada Putri Candrawathi.
"(Tersangka) harus bertambah," ujarnya.
Dijadwalkan, Tim Khusus (Timsus) Kapolri bakal mengumumkan perkembangan kasus pembunuhan Brigadir Brigadir J hari ini, Jumat (19/8/2022).
Pengumuman perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J tersebut bakal berlangsung di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, termasuk Kadiv Propam baru Irjen Syahar Diantono rencananya akan memberikan update terbaru penanganan kasus yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022 lalu.
"Penyidikan akan disampaikan Timsus, ya mungkin Pak Kabareskrim yang menyampaikan langsung. Kemudian update tentang Itsus atau inspektorat khusus demikian juga besok akan disampaikan juga. Baik oleh Pak Irwasum ataupun oleh Wairwasum," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di PTIK, Jakarta, Kamis (18/8/2022).
"Kemudian besok juga akan kita sampaikan juga dari Pak Kadiv Propam. Jadi update nya seluruhnya besok. Saya minta kepada teman-teman untuk bersabar," lanjut dia.
Selain itu, Dedi menuturkan bahwa Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) juga direncanakan bakal menyampaikan hasil autopsi kedua Brigadir J secara terpisah. Mereka akan mengumumkan hal tersebut dalam waktu dekat.
"Dalam waktu dekat juga dari PDFI mungkin juga akan menyampaikan hasilnya, sebagai bentuk transparansi, sebagai bentuk akuntabilitas, dan dari PDFI juga standar kerjanya adalah independen, artinya dalam hal ini Polri terbuka, Polri transparan dan juga proses pembuktiannya harus betul-betul dapat dibuktikan secara ilmiah," katanya.
Putri Tak Mau Minta Maaf
Putri Candrawathi enggan meminta maaf ke publik soal laoran palsu. Padahal, keluarga Brigadir J sudah memberikan kesempatan selama 1x24 jam agar meminta maaf sebelum dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Putri memang tak muncul lagi ke publik usai terakhir bertemu dengan suaminya, Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob beberapa minggu lalu.
Putri Candrawathi terus didesak untuk bicara jujur tentang motif pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu.
Putri menjadi saksi kunci kematian ajudannya itu. Kendati demikian, Putri telah dilaporkan ke Bareskrim soal laporan palsu.
Keluarga Brigadir Yosua menuntut Putri untuk mempertanggungjawabkan tuduhannya yang mengaku menjadi korban pelecehan dari Brigadir J.
Menanggapi ini, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji mengatakan sangat penting meminta keterangan dari Putri Candrawathi.
Hal ini lantaran Putri Candrawathi berada di dua tempat kejadian perkara (TKP) kasus Brigadir J, yakni di Magelang, Jawa Tengah dan di rumah dinas Duren Tiga, Jakarta Selatan.
“Peristiwa itu (pembunuhan Brigadir J) katanya berkaitan dengan dirinya (Putri Candrawathi),” kata Susno Duadji, dikutip Tribunnews dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (18/8/2022).
Terlebih soal dugaan pelecehan seksual yang disebut-sebut dialami Putri Candrawathi.
Hal itu, kata Susno, belum ada kejelasan terkait dugaan pelecehan seksual.
“Kita nggak tahu yang dilecehkan seperti apa, dilecehkan pegang-pegang atau senggol-senggol.”
“Katanya lantaran pelecehan tersebut merusak harkat dan martabat,” lanjut Susno Duadji.
Di sisi lain, lanjut Susno, mau atau tidaknya Putri Candrawathi diperiksa polisi sebenarnya akan menguntungkan diri Putri sendiri.
Apabila Putri mau diperiksa, disebutkan, hal itu akan meringankannya.
Sebaliknya kalau Putri tidak mau diperiksa, alat bukti bukan hanya pengakuan itu saja
“Atau seandainya dia (Putri Candrawathi) dijadikan tersangka, maka keterangan dia kalau untuk tersangka itu ada di posisi paling bawah,” lanjutnya.
“Jadi sebaiknya (Putri Cancrawathi) segera mungkin bicara,” imbuh Susno Duadji.
(*)
Sebagian artikel sudah tayang di tribun-jakarta.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Istri-Irjen-Ferdy-Sambo-Putri-Candrawathi-kiri-dan-Rosti-Simanjuntak-kanan.jpg)