Banjir di Kota Medan

Sungai Babura Meluap Jelang Subuh, Ratusan Rumah Warga di Medan Johor Kebanjiran

Hujan deras yang mengguyur Kota Medan semalaman, membuat air sungai Babura meluap, Kamis (18/8/2022).

Penulis: Fredy Santoso |
Tribun Medan/Fredy Santoso
Warga di Jalan Luku I, Gang Bersama, membersihkan rumah dari sisa-sisa banjir, Kamis (18/8/2022). Warga menyebut dalam sebulan ini banjir terjadi dua kali merendam pemukiman mereka. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Hujan deras yang mengguyur Kota Medan semalaman, membuat air Sungai Babura meluap, Kamis (18/8/2022).

Luapan Sungai Babura membuat banjir merendam ratusan rumah warga di Jalan Luku I, Gang Bersama, Lingkungan 2 dan 3, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.

Berdasarkan data yang diterima, sebanyak 150 rumah dan 485 jiwa terdampak banjir.

Baca juga: DAFTAR Enam Wilayah di Kota Medan yang Masih Terendam Banjir setelah Hujan Deras Semalaman

Roni (30), warga Jalan Luku, Gang Bersama mengatakan air sungai mulai meluap sekitar pukul 04.30 WIB dinihari disertai hujan deras.

Di lingkungan tempatnya tinggal air masuk ke dalam rumah mencapai lutut orang dewasa.

Ia pun saat itu warga langsung berinisiatif menyelamatkan diri dan barang-barang berharga ke tempat aman.

Puluhan warga yang rumahnya kebanjiran pun terpaksa mengungsi ke masjid di seberang perumahan warga.

"Mulai pukul 04.30 la banjirnya, air mulai naik. Air pertama sampai teras, gak lama semakin naik sampai ke lutut di dalam rumah," kata Roni, Kamis (18/8/2022).

Pantauan di lokasi air yang sempat membanjiri ratusan rumah warga Kecamatan Medan Johor mulai surut.

Sebagian warga pun mulai membersihkan rumah dengan alat seadanya.

Anak-anak dan orang tua berjibaku membersihkan lumpur dan sampah sisa banjir.

Hujan ringan pun masih terjadi di wilayah ini.

Sementara itu air sungai yang memicu terjadinya banjir masih nampak meluap meski tak seperti sebelumnya.

Baca juga: 225 Rumah di Kecamatan Medan Johor Terendam Banjir, Warga Dievakuasi Naik Perahu Karet

Sebagian warga pun sudah balik dari pengungsian dan membersihkan rumah.

Roni menambahkan pihaknya telah mendapat bantuan berupa makanan dan sembako.

Pihaknya mengaku dalam sebulan ini banjir dua kali melanda.

"Kalau bantuan sudah dapat seperti makanan, sembako dari warga juga,"ucapnya.

(cr25/tribun-medan.com)

 


 

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved