PROFIL Tom Liwafa Crazy Rich Surabaya, Pernah jadi Vokalis Band Metal

Pernah mendengar nama Tom Liwafa? Ya, Tom Liwafa merupakan seorang crazy rich Surabaya dan memiliki sejumlah bisnis yang telah tersebar

Editor: Juang Naibaho
TribunNewsmaker.com Kolase/ Instagram @tomliwafa
Tom Liwafa Crazy Rich Surabaya 

TRIBUN-MEDAN.com - Pernah mendengar nama Tom Liwafa? Ya, Tom Liwafa merupakan seorang crazy rich Surabaya dan memiliki sejumlah bisnis yang telah tersebar di beberapa kota di Indonesia.

Nama Tom Liwafa pernah jadi sorotan saat terjadi kecelakaan yang menewaskan artis Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah di tol Jombang, Jawa Timur, Novemver 2021 silam.

Lantas siapa sebenarnya sosok Tom Liwafa yang dijuluki crazy rich Surabaya itu?

Tom Liwafa dikabarkan memiliki beberapa perusahaan. Tom bersama sang istri Deliwafa, juga membuka usaha tas wanita di Sidoarjo.

Pada sebuah kesempatan, toko milik pengusaha muda Surabaya itu memberikan 150 tas cantik ke pengunjung toko yang menyertakan bukti sertifikat vaksin.

"Ini bentuk support kami ke pemerintah. Bahwa vaksinasi itu penting untuk dapat membentuk herd immunity. Lebih cepat lebih baik guna menangkal virus Covid 19," kata Crazy Rich Surabaya Tom Liwafa, Minggu (22/8/2021), dikutip dari Tribunjatim.com.

Baca juga: Soal Konsorsium 303 Judi dalam Pusara Kasus Irjen Ferdy Sambo, Begini Penjelasannya

Tak hanya membagikan tas cantik ke pengunjung yang sudah divaksin, Tom Liwafa juga membuka dua cabang sekaligus di tengah pandemi.

Tujuannya agar tetap bisa menyerap tenaga kerja dan memfasilitas ratusan UMKM di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo.

Ia mengaku meski jumlah pengunjung ke toko menurun dampak PPKM, namun penjualan online meningkat drastis.

"Pengusaha harus bisa adaptasi dengan segala kondisi, termasuk memanfaatkan dunia digital untuk memasarkan produknya," imbuhny.

Produk yang dijual Deliwafa sendiri hampir 90 persen merupakan hasil UMKM dari Jawa Timur.

Dengan membuka cabang baru UMKM ini bisa tetap berproduksi dan membangkitkan perekonomian Indonesia.

"Untuk produk yang dijual di Deliwafa ini kita bekerjasama dengan sekitar 500 UMKM " imbuhnya.

Deliwafa sendiri menerapkan aturan protokol kesehatan ketat bagi pengunjung.

Selain wajib mencuci tangan dan memakai masker, jumlah pengunjung juga dibatasi 25 persen dari kapasitas toko.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved