Banjir di Kota Medan

Medan Masih Dikepung Banjir, Ketua Fraksi PKS DPRD Medan Soroti Janji Kampanye Bobby Nasution

Ketua Fraksi PKS DPRD Medan, Syaiful Ramadhan angkat bicara mengenai persoalan banjir yang masih terjadi di Kota Medan.

Penulis: Anisa Rahmadani |
Tribun Medan/Anisa Rahmadani
Wali Kota Bobby Nasution saat meninjau tanggul di Jalan Tinta, Kota Medan, Kamis (18/8/2022).   

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ketua Fraksi PKS DPRD Medan, Syaiful Ramadhan angkat bicara mengenai persoalan banjir yang masih terjadi di Kota Medan.

Padahal, menurut Syaiful, menyelesaikan permasalahan banjir merupakan satu dari lima program prioritas Bobby Nasution pada saat kampanye pada tahun 2020 lalu. 

Namun hingga kini nyatanya, kata Syaiful, masih banyak titik-titik langganan banjir di Kota Medan.

"Memang persoalan banjir ini jadi PR untuk semua pihak walaupun secara signifikan Wali Kota pernah berjanji pada saat kampanye maka tentu ini harus  menjadi acuan penting beliau untuk bisa menuntaskan program banjir yang telah disampaikannya," ucapnya, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Banjir di Kota Medan, BPBD Catat Total 696 Rumah Terendam Banjir, 2.248 Warga Terdampak

Memang diakui Syaiful, untuk menjadikan Kota Medan agar tidak lagi tergenang banjir bukan pekerjaan mudah, akan tetapi semua masyarakat berharap hal tersebut bisa segera dituntaskan oleh Wali Kota Bobby Nasution

"Intinya saya selaku ketua fraksi mendorong itu agar pak wali bisa menyelesaikan PR nya di Kota Medan. Memang tidak mudah saya melihat merasakan juga, tapi harapannya itu sangat besar kepada beliau karena yang kita tau beliau punya akses ke pusat untuk mencarikan solusi ini," jelasnya. 

Warga di Jalan Luku I, Gang Bersama, membersihkan rumah dari sisa-sisa banjir, Kamis (18/8/2022). Warga menyebut dalam sebulan ini banjir terjadi dua kali merendam pemukiman mereka.
Warga di Jalan Luku I, Gang Bersama, membersihkan rumah dari sisa-sisa banjir, Kamis (18/8/2022). Warga menyebut dalam sebulan ini banjir terjadi dua kali merendam pemukiman mereka. (Tribun Medan/Fredy Santoso)

Apalagi kata Syaiful, Bobby kerap menggaungkan program kolaborasi.

"Kalau saran saya pak wali sering menyampaikan kolaborasi jadi harus diwujudkan dengan siapapun tentunya kita jangan salahin siapa- siapa, tetapi Karena tugas wali kota melayani masyarakat. Nah jadi itu harus diwujudkan dan ini memang menjadi program prioritas wali kota," paparnya. 

Ditambahkan Syaiful, belum lama ini Pemko Medan juga ada mengajukan penambahan anggaran untuk Dinas PUPR Kota Medan.

"Nah, kemarin kita telah selesai membahas KUA untuk anggaran perubahan  APBD 2022.  Pemerintah kota mengajukan penambahan anggaran untuk dinas PU," jelasnya.

Penambahan anggaran, kata Syaiful, terlampir dalam laporan KUA yakni ada sekitar Rp 200 miliar yang satu diantaranya diperuntukkan untuk program Dinas PU dalam pembangunan drainase dan lain sebagainya.

"Karena ini penting untuk masyarakat maka kita telah lakukan kesepakatan, artinya jangan sampai anggaran yang digelontarkan tersebut tidak nampak dan berdampak untuk masyarakat," jelasnya.

Sehingga, menurut Syaiful, terkait program prioritas yang dikatakan Bobby Nasution pada saat kampanye memang harus segera dituntaskan. 

"Ini jadi kalau dari sisi sungainya ini banjir kiriman dari gunung dan ini memang rutin dan hal hal ini sering terjadi kami pun sering berdiskusi tapi sebagaimana beliau janjikan untuk tuntas maka ini harus  jadi prioritas utama,"katanya. 

Sementara mengenai tanggapan Bobby Nasution yang terkesan datar soal banjir yang terjadi di sekolah, Syaiful menyayangkan hal tersebut. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved