BOCAH Kelas 5 SD Tewas Tenggelam di Irigasi Sawah,Sempat Ditolong namun Teradang Ular Besar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bocah kelas 5 SD tewas tenggelam di saluran irigasi persawahan, Kamis (18/8/2022) sekitar pukul 14:00 WIB di Desa Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang.

Bocah kelas 5 SD tewas tenggelam bernama MRA yang berusia 11 tahun.

Bocah kelas 5 SD tewas tenggelam setelah menceburkan diri ke saluran irigasi saat air sedang meluap.

Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit mengatakan, jenazah korban ditemukan 50 meter dari lokasi.

Baca juga: AKSI Tawuran Pelajar di Medan Terekam CCTV, Lakukan Penyerangan Pakai Celurit dan Senjata Tajam

Pencarian korban pun memakan waktu hampir 3 jam karena kondisi air meluap akibat curah hujan.

"Berjarak kurang lebih 50 meter dari lokasi jenazah korban dapat ditemukan dan dibawa ke rumah duka,"kata Kapolsek Tanjung Morawa AKP Firdaus Kemit, Kamis (18/8/2022).

Polisi menerangkan kejadian bermula ketika korban bersama rekannya bermain di area persawahan.

Saat itu rekan-rekan korban sedang berenang dan korban tidak ikut.

Beberapa saat kemudian korban ternyata hendak ikut berenang namun dilarang oleh rekannya yang sedang berenang.

Seketika MRA nyemplung ke air dan hanyut terbawa arus aliran irigasi.

Menurut penuturan saksi yang melihat dan diterima polisi, mereka sempat berusaha menolong dan mencari korban namun gagal karena ada seekor ular besar.

Baca juga: PROMO Bioskop di Medan, Ada Beli Satu Gratis Satu, Berikut Syaratnya

Saksi yang berusaha menolong akhirnya meminta bantuan warga dan pemerintah setempat.

Usai ditemukan jenazah MRA pun langsung dibawa ke rumah duka dan segera disemayamkan.

"Kemudian saksi-saksi berusaha menolong korban namun tiba-tiba melihat ular besar sehingga keluar dari aliran dan berusaha meminta tolong kepada warga sekitar untuk melakukan pencarian tubuh korban," ucapnya.

(cr25/tribun-medan.com)