Motif pembunuhan Brigadir J
4 Rekening Brigadir J Dikuasai Ferdy Sambo, Suryo Prabowo Beri Kecaman: Sadis, Gak Cuma Nyawa
Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan uang Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah dicuri dari empat rekeningnya usai tewas.
"Cara mengusai 4 rekening Brigadir J, yaitu dengan cara mengambil buku rekeningnya, mengambil ATM nya. Di mana 4 rekening (3 bank pelat merah dan 1 swasta), Demikian juga laptop almarhum dikuasai tersangka dan atau kawan-kawannya, serta juga 3 HP nya dengan 4 nomor. Karena tujuannya untuk memindahkan uang itu," kata Kamaruddin.
Kamaruddin Simanjuntak membongkar dugaan tempat penyiksaan Brigadir J sebelum dihabisi Ferdy Sambo dan ajudannya.
Pernyataan Kamaruddin Simanjuntak itu langsung ditanggapi oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Hal ini katanya terkait dana dari bisnis gelap yakni penjualan narkoba, miras, judi onlen dan bisnis mobil.
"Itu sebabnya saya bilang dari kemarin itu, agar Presiden bentuk tim independen. Presiden Republik Indonesia, siapapun dia, tolong dong kasih atensi, bentuk tim independen melibatkan TNI Angkatan Darat, Laut dan Udara terutama PPATK, serta akademisi dan praktisi. Supaya ditelusuri dana-dana ini," ujar Kamaruddin.
Bahkan menurut Kamaruddin, 4 rekening Brigadir J diyakini masih bertransaksi atau menerima uang dari bisnis gelap Sambo sampai hari ini.
"Saya punya keyakinan 4 rekening dari Brigadir Yosua ini masih melakukan transaksi sampai sekarang dari tanggal kematian Brigadir J tanggal 8 Juli," katanya.
"Ada dugaan uang-uang dari mafia ini, yang disimpan atas nama skuad ini mengalir sampai jauh. Dengan melibatkan PPATK akan terlihat dari mana alirannya dan kemana alirannya," kata Kamaruddin.
(*)
Berita sudah tayang di tribun-palu.com
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kolase-Letjen-TNI-Suryo-Prabowo-dan-Irjen-Ferdy-Sambo.jpg)