Heboh Ferdy Sambo Dituduh Penyuka Sesama Jenis, Kebiasaan Ganjil Suami Putri saat di Brebes Disorot
Sontak, dalam dua hari ini pernyataan tersebut memantik berbagai spekulasi dan dugaan. Bahkan menjadi bola liar bagi netizen dan para pengamat hukum.
“Soal motif biar nanti di konstruksi hukumnya karena itu sensitif mungkin hanya boleh didengar oleh orang dewasa,” ujar Menko Pulhukam Mahfud MD. Hal itu mengundang banyak tanya masyarakat luas mengenai apa penyebab pembunuhan yang dilakukan terhadap Birgadir J.
Hingga saat ini mencuat kabar bahwa Irjen Ferdy Sambo memiliki hubungan spesial dengan wanita lain yaitu AKP Rita Yuliana.
Tak hanya sekedar hubungan spesial, diduga Irjen Ferdy Sambo sudah menikah diam-diam dengan AKP Rita Yuliana sejak 2014.
Dikutip dari akun Twitter @udisss_ mengirimkan foto tangkapan layar yang mengatakan bahwa Irjen Ferdy Sambo dan AKP Rita Yuliana sudah menikah diam-diam.
“Sambo selingkuh (sudah nikah diam2) Bu Putri minta Brigadir Jcari tau krna curiga sambo yg jarang pulang, akhirnya Brigadir J cari tau dan cerita soal polwan Rita ke Bu Putri,, akhirnya Bu Putri da Sambo cekcok di kamar krna ketahuan selingkuh sama polwan ini,” tulis akun Twitter tersebut.
Namun kini mencuat isu bahwa motif yang melatarbelakangi pembunuhan Brigadir J lantaran kecemburuan di antara sesama jenis.
Deolipa Yumara dalam cuplikan wawancara di televisi nasional yang di unggah akun TikTok @holtemontea84 menyinggung mengenai LGBT akan kasus yang sedang ramai saat ini.
“Ya kita serah terima perasaan, untung saja saya sama dia (Bharada E) bukan LGBT, bukan cowok sama cowok ya kan, mangkanya saya nggak jatuh cinta sama siapa ini Bharada E,” ujar Deolipa Yumara, mantan pengacara Bharada E.
Pernyataan yang di ungkap oleh Deolipa kini banyak di sorot warganet lantaran penasaran motif sebenarnya pembunuhan Brigadir J hingga menyinggung soal LGBT. Sayangnya, Deolipa tidak menjelaskan secara detail siapa yang dimaksud memiliki perasaan antar pria tersebut.
Pernyataan Menkopolhukam Mahfud MD yang menyebut bahwa motif Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J dinilai sensitif untuk dibuka ke publik.
Karena itu, dia menilai motif pembunuhan kepada Brigadir J hanya bisa didengar oleh dewasa.
Sontak, dalam dua hari ini pernyataan tersebut memantik berbagai spekulasi dan dugaan. Bahkan menjadi bola liar bagi netizen dan para pengamat hukum.
Praktisi Hukum Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM, Sandi Situngkir menilai jika memang betul apa yang disebutkan Mahfud MD maka isu yang selama ini tersebar di media sosial bisa menjadi sebuah fakta.
Apalagi Polri menyiratkan telah mengantongi motif pembunuhan Brigadir J namun enggan membeberkannya ke publik. Sebab motif tersebut dinilai tak pantas dibeberkan ke publik.
Sandi Situngkir pun menduga motif pembunuhan Brigadir J terkait hubungan yang salah. Mungkin hubungan pria dewasa dengan seseorang yang telah bersuami atau beristri.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Putri-Candrawathi-sudah-menangis-sejak-dari-Magelang.jpg)