Dikenal Tajir, Prilly Latuconsina Siap jadi Ibu Rumah Tangga, Tapi Mau Lanjut S2, Incar Kampus Ini

TRIBUN-MEDAN.COM - Artis Cantik Prilly Latuconsina beberkan alasannya yang berencana ingin melanjutkan S2.

Prilly Latuconsina ingin lanjut S-2, ini kampus ternama luar negeri yang jadi incaran sang artis.

Rencana itu Prilly beberkan dalam sebuah acara yang dibawakan oleh Putri Delina dan Rizwan dan kemudian video tersebut ramai tersebar di media sosial.

Pada acara itu Prilly Latuconsina blak-blakan menceritakan alasannya untuk melanjutkan pendidikan kuliahnya.

Ia mengatakan, meski nantinya menjadi Ibu Rumah Tangga, ia harus tetap menjadi ibu yang peka akan pendidikan.

"Jadi kalau nanti ada laki-laki atau pasangan aku yang bertanya, kamu ngapain sih kuliah S2 lagi?

kan kamu nanti ujung ujungnya dirumah.

Ya iya, karena aku ujung-ujungnya dirumah, jadi 100 persen anak aku akan berada dalam pengawasan aku sehingga aku berhak menjadi ibu yang peka akan pendidikan sehingga aku bisa mendidik anak-anak aku" ucapnya.

• Daftar Artis Cantik dan Muda yang pernah Diisukan Menjadi Pelakor, Sempat Bikin Heboh

Selanjutnya, pemeran Shena dalam film 12 Cerita Glen Anggara itu menjelaskan bahwa berperan sebagai ibu itu bukanlah hal yang mudah.

Menurutnya, profesi sebagai ibu tidak boleh disepelakan karena profesi tersebut mempunyai tanggung jawab yang besar yakni untuk mendidik generasi yang akan datang.

"Jadi walaupun perempuan  ujung-ujungnya jadi ibu rumah tangga, jangan disepelekan profesi itu karena profesi itu tanggung jawabnya sangat besar."

"Kita punya tanggung jawab untuk mendidik generasi selanjutnya," ucapnya.

Prilly mengatakan bahwa seorang anak tidak akan bisa memilih siapa orangtuanya hingga hal itu yang menjadi motivasi Prilly untuk bisa jadi sosok ibu yang berpendidikan karena menurutnya anaknya kelak berhak memiliki ibu yang cerdas.

"Menurut aku, anak itu tidak bisa memilih siapa orangtuanya, jadi aku sebagai orangtua yang punya kesadaran penuh untuk melahirkan berhak memberikan yang terbaik untuk anak aku."

"Anak aku berhak mempunyai ibu yang cerdas, anak aku berhak memiliki ibu yang bisa mendidik dia," tambahnya.