Berita Sumut
PON 2024 Semakin Dekat, Deli Sport City Tak Kunjung Dibangun, Gubernur Edy Beberkan Penyebabnya
Pembangunan Sport Center yang kini berganti nama menjadi Deli Sport City di Kabupaten Deliserdang tak kunjung dilaksanakan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pembangunan Sport Center yang kini berganti nama menjadi Deli Sport City di Kabupaten Deliserdang tak kunjung dilaksanakan.
Di Deli Sport City nantinya terdapat venue olahraga yang akan digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Gubernur Sumatera Edy Rahmayadi mengaku pembangunan Deli Sport City seharusnya sudah mulai dikerjakan pertengahan tahun ini.
Baca juga: Gubernur Edy Rahmayadi Minta Bantuan Menteri PUPR, Bahas Pembangunan Sport Center di Sumut
Namun, Edy menyebut terdapat beberapa pihak dari masyarakat yang belum menyetujui penggunaan lahan untuk pembangunan Deli Sport City.
"Sport City harusnya hari ini sudah dimulai. Tapi ribut terus (masyarakat) akhirnya enggak selesai-selesai dia," ujar Edy, Sabtu (13/8/2022).
Namun, Edy memastikan jika permasalahan lahan seluas 300 hektare itu akan diselesaikan sesuai dengan tenggat waktu yang sudah ditentukan.
Hal ini, kata dia, menimbang pelaksanaan PON yang semakin dekat.
"Tapi sudah ada deadline-nya, apabila orang tak setuju, apapun tak ada urusan (tetap) kita lakukan (pembangunan) untuk kepentingan rakyat Sumut," ucapnya.
Sementara itu, selain Deli Sport City, Edy mengatakan pihaknya juga sudah membagi beberapa lokasi kabupaten/kota di Sumut yang akan menggelar beberapa cabang olahraga.
"Di dalam PON memang saya ada wewenang untuk membagi itu (cabor) di 33 kabupaten. Rakyat 34 provinsi itu nanti ada di sini, kita juga harus menjual nilai-nilai yang pantas dilihat bahwa Sumatera Utara itu kayak mana. Ada kabupaten-kabupaten yang kita tentukan," katanya.
Edy mengatakan, sejauh ini, Kabupaten Deliserdang mendominasi lokasi PON di Sumut.
Diketahui, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menganggarkan dana sebesar Rp 427 miliar untuk pembangunan Deli Sport City yang akan digunakan pada pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumut-Aceh pada 2024 mendatang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih pembangunan akan dilakukan dengan metode tahun ganda atau multiyears.
Baca juga: Progres Pembangunan Deli Sport City, Gubernur Edy: Kalau Kondisi Covid-19 Mereda, Berjalan itu Semua
"Pembangunan venue ini Pemprov melaksanakannya selama 2 tahun, dengan metode multiyears. Untuk tahun pertama ini berjumlah dianggarkan Rp 65 miliar, tahun 2022. Tahun 2023 nanti Rp 362 miliar jadi total ada Rp 427 miliar untuk pembangunan venue di sport center," ujar Tuahta.
Tuahta mengatakan, saat ini proses tender dilakukan sebelum verifikasi dan pengumuman pemenang lelang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/14082020_pembangunan_sport_center_danil_siregar-8.jpg)