Berita Medan

NGAKU Mau Melancong, Ratusan Diduga PMI Ilegal Gagal Berangkat ke Kamboja

Ratusan orang ini diamankan di Bandara Internasional Kualanamu, saat hendak berangkat menggunakan Pesawat Lion air

Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH  
Ratusan PMI Ilegal yang gagal berangkat ke Kamboja saat tiba di Polda Sumut, Jumat (12/8/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ratusan orang yang diduga Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) Ilegal gagal berangkat ke Kamboja.

Ratusan orang ini diamankan di Bandara Internasional Kualanamu, saat hendak berangkat menggunakan Pesawat Lion air, Jumat (12/8/2022).

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Kadisnaker) Sumut, Baharuddin Siagian menjelaskan bahwa awalnya pihak mendapatkan informasi adanya sejumlah warga Indonesia akan berangkat menuju Kamboja.

Informasi itu di dapat dari Kementerian Luar Negeri yang ada di negara Kamboja, yang berkoordinasi dengan Balai Pelayan Pelindung Pekerja Migran (BP3MI) Sumut.

"Itu tadi hasil koordinasi dengan BP3MI dengan Kementrian Luar Negeri, ada informasi bahwa ada 3 rombongan yang akan diberangkatkan ke Kamboja," kata Baharuddin kepada Tribun Medan, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Sewa Pesawat Lion Air Tujuan Kamboja, 212 Diduga Pekerja Migran Ilegal Digagalkan

Ia mengatakan, ketiga rombongan yang berjumlah ratusan orang ini akan di berangkat melalui dua bandara.

"Satu dari Medan Kualanamu, yang dua dari Cengkareng," sebutnya.

Baharuddin mengungkapkan, di bandara Kualanamu petugas mengamankan 212 orang dari 215 orang yang berencana berangkat.

"Yang di Kualanamu berjumlah 215 orang, tapi 3 orang tadi keburu kabur, yang diamankan 212 orang," ujarnya.

Dikatakannya, modus dari ratusan orang ini berangkat ke Kamboja adalah untuk berwisata. Namun, saat digeledah ditemukan surat pengantar dari pihak penyalur.

"Kalau kita tanya mereka katanya mau wisata, tapi ada juga surat pengantar sedikit dari penyalur tenaga kerja itu tapi tidak lengkap," bebernya.

Ratusan PMI Ilegal yang gagal berangkat ke Kamboja saat tiba di Polda Sumut, Jumat (12/8/2022).
 
 
Ratusan PMI Ilegal yang gagal berangkat ke Kamboja saat tiba di Polda Sumut, Jumat (12/8/2022).     (TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH  )

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa agen penyalur ratusan yang diduga PMI Ilegal ini berasal dari Jakarta.

"Agennya di Jakarta di daerah Tambora sana," katanya.

Dijelaskannya, ratusan yang diduga PMI Ilegal ini semuanya merupakan warga Indonesia.

"Warga negara Indonesia, 212 orang," ungkapnya.

Saat ini, 212 orang yang terdiri dari 20 wanita ini telah diamankan di Polda Sumatera Utara dan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved