Berita Sumut
Jelang HUT RI ke-77, Warga Pangkalan Berandan Gelar Pawai dan Drama Kolosal Berandan Bumi Hangus
Kegiatan Berandan Bumi Hangus (BBH) yang berlangsung di Kota Pangkalan Berandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, (13/8/2022).
Penulis: Muhammad Anil Rasyid |
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Menjelang 17 Agustus 2022, digelar kegiatan Berandan Bumi Hangus (BBH) yang berlangsung di Kota Pangkalan Berandan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, (13/8/2022).
Camat Sei Lepan, Muhammad Iqbal Ramadhan mengungkapkan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya di Kabupaten Langkat.
Hanya saja pandemi Covid-19 membuat kegiatan Berandan Bumi Hangus (BBH) vakum selama dua tahun terakhir.
Baca juga: Meriahkan HUT RI ke-77 SMP Negeri 1 Medan Gelar Fun Bike dan Senam Kolaborasi
"Kegiatan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Langkat dan dilaksanakan setiap tahun, cuma dua tahun belakangan ini tidak ada karena pandemi Covid-19," ujar Iqbal, Sabtu.
Lanjut Iqbal, Berandan Bungi Hangus, maknanya yakni pembumihangusan Pangkalan Berandan akibat masuknya Belanda yang ingin menguasai tambang minyak di Kota Pangkalan Berandan.
"Jadi dengan cara salahsatunya, diledakkan tambang minyak di Pangkalan Berandan. Alhasil dilakukan pembumihangusan oleh pahlawan kita. Jadi kegiatan ini memperingati hal tersebut," ungkapnya.
Kegiatan Berandan Bumi Hangus ini melibatkan Taman Kanak-Kanak (TK), sekolah Aliyah, Alwasliyah Pangkalan Berandan, SMP Dharma Patra Berandan, dan Marinir 8 Tangkahan Lagan.
Tidak hanya itu kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan adanya pawai drum band, drama kolosal, penampilan atraksi dari Marinir 8 Tangkahan Lagan.
"Sementara antusias masyarakat sangat luar biasa. Kegiatan ini juga dihadiri Bupati Langkat, Kajari Langkat, Danyon Infantri Marinir 8 Tangkahan Lagan," ujar Iqbal.
Iqbal juga mengungkapkan bahwa kegiatan Berandan Bumi Hangus mulai dilaksanakan sejak Jumat (12/8/2022) kemarin.
Adapun kegiatan kemarin berupa napak tilas yang diikuti dari Aceh.
"Napak tilas ini dari Kecamatan Gebang menuju Kota Pangkalan Berandan. Sedangkan pawai drum band disekitaran Kota Pangkalan Berandan saja. Acara puncaknya di Lapangan Petrolia Pertamina Pangkalan Beranda," ujar Iqbal.
Sementara itu, Informasi yang diperoleh, Pangkalan Brandan terkenal karena merupakan salah satu ladang minyak tertua di Indonesia dan telah dieksplorasi sejak zaman Hindia Belanda.
Tanggal 13 Agustus 1947 terjadi peristiwa bersejarah di tempat ini yang dikenal dengan sebutan Brandan Bumi Hangus, mirip dengan Bandung Lautan Api.
Baca juga: Sambut HUT Kemerdekaan RI dan HDKD ke-77, LPKA Medan Bersih-bersih Taman Makam Pahlawan
Peristiwa ini sebagai salah satu strategi pejuang sebagai bentuk perlawanan terhadap agresi Belanda dimana seluruh instalasi dan fasilitas industri perminyakan di Pangkalan Brandan dibakar para pejuang kemerdekaan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Drama-Kolosal-Berannda-Bumi-Hangus-di-Langkat.jpg)