Pembunuh Siswa SD

INI WAJAH Pembunuh Siswa SD, Pelaku Berkeliaran, Diklaim ODGJ Tapi Tahu Cara Melarikan Diri

Rahmat, tersangka pembunuh siswa SD berinisial SRB masih berkeliaran dan belum mampu ditangkap polisi

Editor: Array A Argus
HO
Rahmat, si pembunuh siswa SD 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Rahmat, tersangka pembunuh siswa SD berinisial SRB diklaim mengidap gangguan jiwa.

Tapi anehnya, meski diklaim mengidap gangguan jiwa, pembunuh siswa SD ini masih tahu cara melarikan diri.

Sampai sekaranh, Rahmat si pembunuh Siswa SD masih berkeliaran dan belum ditangkap polisi.

"Dari keterangan sejumlah saksi yang kami periksa, ternyata pelaku ini diketahui pernah dirawat di rumah sakit jiwa," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha, Kamis (11/8/2022).

Chandra mengatakan, bahwa tersangka pembunuh siswa SD itu dirawat pada tahun 2021 lalu.

"Meski begitu, nanti akan kami pastikan lagi, apakah gejala itu masih ada," katanya.

Jejak pembunuh siswa SD ada di Kutalimbaru

Rahmat, paman tersangka pembunuh siswa SD berinisial SRB terdeteksi kabur ke Desa Sei mencirim, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang.

Menurut Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha, pihaknya menemukan jejak pelaku.

Baca juga: Kasus Siswa SD Dibunuh Paman saat Belajar di Sekolah, Disdik Deliserdang: Perketat Keamanan

Tersangka pembunuh siswa SD ini meninggalkan motornya di jalaman masjid yang ada di Desa Sei Mencirim tersebut.

"Warga mengaku tidak melihat pelaku. Namun motornya terparkir di jalaman masjid," kata Kompol Chandra Yudha, Kamis (11/8/2022).

Chandra mengatakan, setelah menemukan motor tersebut, polisi sempat menanyai pihak keluarga.

Memang benar, bahwa motor bebek berwarna hitam yang ditemukan polisi di Kutalimbaru sempat dipakai pelaku sebelum membunuh SRB, yang merupakan keponakannya sendiri.

Baca juga: Merasa Bersalah, Guru SD Trauma Berat Lihat Siswanya Dibunuh di Depan Mata Dalam Kelas saat Mengajar

Dari amatan Tribun-medan.com, motor yang sempat dibawa pelaku itu kondisinya tidak memiliki bagian penutup depan.

Motor juga tidak dilengkapi dengan penutup rantai.

Untuk saat ini, polisi berupaya mengumpulkan sejumlah rekaman CCTV yang ada di kawasan Kutalimbaru.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved