Empat Warga Kabupaten Sergai Terpapar Covid-19, Dinkes Wanti-wanti Warga untuk Jaga Prokes

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai mengatakan terdapat empat warganya yang masih menjalani perawatan karena terpapar Covid-19.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Selamat Hartono, Kamis (11/8/2022).

"Di Kabupaten Serdangbedagai masih ada empat warga yang positif Covid-19 dan saat ini masih dirawat di rumah sakit," kata Selamat.

Selamat bilang, empat kasus positif Covid-19 ditemukan di Kecamatan Perbaungan, Kecamatan Sei Bamban, Dolok Masihul dan Dolok Merawan.

Baca juga: HARI INI, Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Toba Menurun Drastis, Kini Tinggal 1 Kasus

Keempat pasien positif Covid-19 tersebut hingga kini masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit.

"Masing masing pasien positif pun turut mengindap penyakit penyerta dan dirawat di beberapa rumah sakit. Untuk saat ini Sergai masuk dalam level 1 penyebaran Covid-19," tuturnya.

Kasus penyebaran Covid-19 sejak beberapa bulan terakhir memang mengalami penurunan.

Hal itu tidak terlepas dari distribusi vaksin yang dikebut pemerintah pusat hingga daerah.

Baca juga: Angka Positif Covid-19 di Toba Kembali Alami Kenaikan, Pemkab Genjot Vaksinasi

Selamat mengatakan, sejauh ini realisasi distribusi vaksin kedua di Sergai telah menyentuh 70 persen.

Namun untuk vaksi booster hanya mencapai 35 persen.

Karena itu, selain meminta agar masyarakat menerapkan protokoler kesehatan, Pemkab Sergai kata Selamat akan mengebut vaksinasi kepada warganya.

"Untuk itu saya minta agar masyarakat kembali mematuhi protokoler kesehatan. Memang penyebarannya tidak semasif seperti beberapa waktu lalu, namun ini perlu disikapi bersama," kata Selamat.

Baca juga: Setiap Hari Bertambah Puluhan Pasien Covid-19, Kota Medan Masih Terapkan PTM 100 Persen di Sekolah

"Untuk vaksin kita tetap distribusikan, saat ini sudah ada vaksin booster kedua untuk nakes, dan untuk masyarakat tetap kita himbau dan jalankan vaksinasi agar dapat menekan penyebaran Covid-19," kata dia.

Selamat pun mengingatkan agar warga yang sudah mengikuti vaksin dan pernah terpapar Covid-19 untuk tidak abay menjalankan protokoler.

Sebab sebut dia, penyintas Covid-19 masih berpotensi kembali terpapar dan menularkan ke orang lain.

"Baik yang sudah divaksin dan sudah pernah terpapar tetap harus menerapkan prokes. Ini penting agar bisa melakukan pencegahan. Saya minta agar tetap memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan," tutup dia.