Harga Tiket Pesawat

HARGA Tiket Pesawat Naik, Pengamat Nilai Penumpang Dari Sumut Akan Anjlok

Kemenhub mengeluarkan izin kepada maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat maksimal 15 persen dari tarif batas atas

TRIBUN MEDAN/HO
ILUSTRASI - Harga tiket pesawat. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengeluarkan izin kepada maskapai untuk menaikkan harga tiket pesawat maksimal 15 persen dari tarif batas atas untuk pesawat jet dan 25 persen bagi pesawat jenis proppeller atau baling-baling.

Menanggapi hal itu, Pengamat Ekonomi Sumut Benjamin menilai kenaikan harga tiket yang mengikuti kenaikan harga avtur jelas akan membebani perekonomian Sumut khususnya dari sisi pengendalian inflasi dan juga akan membuat turunnya jumlah penumpang. 

Baca juga: HASIL Uji Coba PSDS Deliserdang vs PS Sergai Babak Pertama, Gol Semata Wayang Dicetak Jekson

Karena memang pada dasarnya untuk perjalanan lewat udara, konsumen tidak memiliki banyak pilihan. 

"Jadi kalaupun harga ditetapkan naik yang parael dengan kenaikan harga avtur, lantas masyarakat bisa apa?, " ujarnya kepada Tribun Medan, Rabu (10/8/2022). 

Lanjutnya, untuk harga tiket sendiri dirinya merekomendasikan agar masyarakat memahami bagaimana perhitungan batas atas harga tiket seperti yang diutarakan oleh KPPU. 

Baca juga: STADION Teladan yang Jadi Markas PSMS dan Karo United Diverifikasi PT LIB, Ini Hasilnya

Beberapa rute penerbangan dari medan ke beberapa kota tujuan itu memang ada yang hanya diisi oleh satu maskapai penerbangan saja. 

Jadi masyarakat juga bisa ikut terlibat dalam memantau harga tiket dan tahu kemana harus melaporkannya.

Rencana kenaikan harga tiket tentu memang akan membuat pengguna jasa penerbangan menurun. 

Dan tentunya bisa berimbas pada penurunan aktivitas bisnis lainnya, seperti industri pariwisata hingga kenaikan tariff jasa pengiriman barang. 

"Beban inflasi akibat dari kenaikan harga tiket ini besar ke perekonomian, " katanya. 

Dikatakannya, ia berharap sekalipun terjadi kenaikan angkanya juga tidak terlalu besar karena saat ini industri pariwisata tengah mencoba untuk bangkit. 

Dan kenaikan harga tiket bisa menekan kembali industri pariwisata sehingga bisa membuyarkan ekspektasi deflasi di bulan Agustus.

"Dari hasil pemantauan yang saya lakukan terhadap harga tiket pesawat. Harga tiket rute kualanamu- banda aceh pada hari selasa dan jumat itu relative lebih murah dibandingkan dengan hari biasanya. Nah, dan dari hasil pantauan kita di hari hari tersebut memang ada jadwal penerbangan tambahan dari maskapai lain, " ujarnya. 

Lanjutnya, namun kalau seandainya untuk menurunkan harga tiket dengan menambah maskapai, juga belum tentu akan dilakukan penambahan armada oleh maskapai tertentu. 

Karena kondisi sekarang ini beban biaya penerbangan itu meningkat tajam. Yang dipicu oleh peningkatan biaya operasional karena kenaikan komponen biaya termasuk avtur, dan dibarnegi dengan penurunan daya beli masyarakat yang menekan jumlah penumpang.

(cr9/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved