Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua
AKP Rita Yuliana Jawab Isu Dikait-kaitkan dengan Irjen Ferdy Sambo, dan Kini Dikabarkan Isu Lain
AKP Rita Yuliana masih menjadi perbincangan yang dikaitkan dengan Irjen Ferdy Sambo yang terlibat kasus pembunuhan Birgadir J atau Brigadir Nofriansya
Namun, sosok atasan yang dimaksudkan itu masih enggan untuk dibocorkan.
"Bharada E menembak karena ada tekanan dan perintah dari atasan. (Atasannya) ada di lokasi," katanya.
Masih berdasarkan keterangan Bharada E, pelaku lebih dari satu. Boerhanuddin mengatakan bahwa tidak hanya satu orang yang terlibat dalam kasus ini, melainkan lebih.
Dengan demikian, Bharada E bukanlah pelaku tunggal dalam kasus ini.
Tidak ada kejadian tembak-menembak.
“Tidak terjadi tembak menembak dalam tulisan Bharada E,” kata Boerhanuddin.
Boerhanuddin pun tidak membenarkan soal informasi Bharada E belakangan turun ke lantai 1 setelah Brigadir Yosua sudah jatuh bersimbah darah.
Boerhanuddin menegaskan saat kejadian pembunuhan, Bharada E ada di lokasi.
“Artinya saat Brigadir Yosua masih hidup, Bharada E ada di situ,” lanjutnya.
Sementara, soal pistol Glock 17 turut ditegaskan bahwa milik Bharada E.
Sempat ada simpang siur soal senjata Glock 17 yang dipakai Bharada E untuk menembak Brigadir J.
Dikatakan sang kuasa hukum, bahwa senjata Glock 17 merupakan milik Bharada E.
Senjata itu baru dimiliki beberapa bulan.
“Jadi intinya kami kemarin sudah sepakat tidak mau berlarut-larut terhadap cerita simpang siur di luaran, dan Alhamdulillah juga dia (Bharada E) terbuka,” ucapnya.
AKP Rita Dikabarkan Cerai
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Dalam-unggahan-di-instagramnya-ritasorchayuliana.jpg)